INDOSPORT.COM - Uni Emirat Arab (UEA) yang juga lawan Timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 baru saja memecat pelatihnya, Jorge Pinto, pada Senin (30/11/20).
Padahal Pinto baru ditunjuk sebagai juru taktik oleh Federasi sepakbola Uni Emirat Arab (UAEFA) pada Juni lalu untuk bisa membawa salah satu negara Timur Tengah itu lolos ke Piala Dunia 2022.
Pinto menggantikan posisi Ivan Jovanovic yang dianggap gagal menaikan performa usai kurang maksimal dalam empat pertandingan awal Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah pandemi virus Corona merebak.
Di bawah Pinto, UEA memainkan tiga pertandingan persahabatan. Mereka susah payah mengalahkan Tajikistan 3-2, takluk dari Uzbekistan 1-2, dan dipermalukan Bahrain 1-3.
-“Setelah pertemuan panjang dengan pelatih Pinto, kami sepakat bahwa sulit untuk melanjutkan kerja sama kami dan kami memutuskan untuk mengakhiri kontrak,” kata ketua komite tim nasional Emirates, Youssef Hussein, dilansir dari The Tico Times.
"Pelatih pengganti akan segera diumumkan," sambungnya.
-Hubungan Buruk dengan Pemain UEA
Pemecatan Pinto juga tak lepas dari hubungan buruk antara dirinya dengan pemain UEA. Menurut laporan dari surat kabar Al Bayan, yang dikutip dari Dubai Sports, para pemain UEA mengecam metode latihan pelatih asal Kolobia itu yang membuat sejumlah anak asuhnya cedera.
Berbagai upaya sudah dilakukan UAEFA untuk melakukan mediasi dengan mempertemukan Jorge Pinto dan pemain UEA. Akan tetapi pertemuan tersebut menemui jalan buntu, setelah para pemain UEA bersikeras meminta mantan pelatih Honduras di Piala Dunia 2014 itu segera dipecat.
Selain itu, pandemi COVID-19 yang belum mereda membuat pekerjaaanya sebagai pelatih Timnas UEA tidak berjalan lancar.
“Sulit menjalankan misi saya bersama timnas karena beberapa alasan, termasuk perbedaan pandangan,” kata Pinto.
“Saya memiliki impian besar untuk mencapai Piala Dunia bersama UEA, dan saya berharap itu akan terjadi dengan pelatih lain,” imbuhnya.
Pecat 3 Pelatih dalam Setahun
Sebelum Pinto, UEA sudah memecat dua pelatih lainnya. Korban pertama adalah Bert van Marwijk yang harus lengser setelah timnya takluk dari Vietnam pada di Stadion My Dinh pada 14 November 2019.
Kemudian giliran pelatih asal Serbia, Ivan Jovanovic, yang dianggap gagal mengembalikan performa terbaik UEA.
Rumornya, Zoran Mamic akan memegang tongkat estafet yang ditinggal Jorge Pinto. Meski Mamic belum mempunyai pengalaman di tim nasional, pelatih yang kini menangani Dinamo Zagreb pernah membawa Timnas Kroasia menempati peringkat ketiga Piala Dunia 1998 semasa menjadi pemain.
UEA berada dalam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia bersama Timnas Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Al Abyad masih dijadwalkan bertemu skuat Garuda pada leg kedua.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom