Tommy St. Jago adalah bek andalan FC Utrecht. Mendengar namanya, tentu menjadi hal yang menarik untuk telinga para fans sepak bola Indonesia.

Pasalnya, kata Jago yang menjadi nama akhirnya itu memiliki arti hebat, kuat, tangguh, juara, mahir atau apapun yang memiliki makna luar biasa di bidangnya. Dan secara kebetulan, Tommy St. Jago adalah bek keturunan Indonesia-Belanda-Curacao.

Remaja yang lahir pada tanggal 3 Januari 2000 ini memulai kariernya sebagai seorang pemain sepak bola dari akademi Ajax Amsterdam. Dirinya pun pindah ke akademi FC Utrecht sejak Juli 2011.

Sembilan tahun dirinya menuntut ilmu di FC Utrecht, ia pun dipromosikan untuk bersaing dengan tim senior pada Juli 2020. Meskipun baru, dirinya langsung 'nyetel' dengan pola permainan pelatih Rene Hake.

Terhitung, dari delapan laga yang telah dimainkan FC Utrecht di Eredivisie, kasta teratas Liga Belanda, Tommy St. Jago telah tampil sebanyak delapan kali. Dari delapan laga tersebut, hanya sekali dirinya tidak bermain 90 menit. 

Kala itu, Tommy St. Jago hanya bermain selama 45 menit saat FC Utrecht dikalahkan oleh Heracles Almelo dengan skor 1-4.

Kehebatan Tommy St. Jago yang benar-benar jago dalam menjaga area pertahanan nyatanya menyita perhatian salah satu klub bersejarah Liga Primer Inggris, Aston Villa.

Dilansir dari sportingferret, Tommy St. Jago menjadi salah satu bidikan Aston Villa dalam bursa transfer musim dingin di bulan Januari 2021 nanti. 

Dalam situs tersebut dikatakan juga bahwa Tommy St. Jago tidak hanya jago dalam menjaga area pertahanan, tapi juga memiliki akurasi yang mumpuni. Tercatat, dirinya memiliki akurasi umpan sukses sebanyak 90 persen.

Tentu bila dirinya bergabung ke FC Utrecht, akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk para fans sepak bola di Indonesia. Karena, bertambah satu lagi orang jago keturunan Indonesia yang berlaga di kancah Liga Primer Inggris.