INDOSPORT.COM - Hasrat untuk pindah ke Manchester City nampak harus batal karena suatu alasan. Tak berselang lama, Lionel Messi terlihat jilat ludah sendiri usai nyatakan ini ke raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.
Dalam beberapa bulan terakhir, niat hati La Pulga untuk tinggalkan Camp Nou cenderung sudah bulat lewat kiriman burofax. Alasannya? Sederhana, El Barca sudah tak bisa menunjukkan tajinya sebagai tim paling dominan, baik dalam tingkat domestik maupun Eropa.
Ya, seperti diketahui sebelumnya, klub alami seret prestasi ketika Real Madrid rebut gelar LaLiga Spanyol dan alami insiden memalukan ditindas 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions. Bukannya membaik, kedatangan pelatih Ronald Koeman justru bikin runyam.
Bukannya jadi solusi ampuh, Koeman justru kian buat Messi frustasi lewat penyingkiran rekan-rekannya terutama Luis Suarez. Ditambah krisis ekonomi imbas Corona, sang kapten lantas sempat menyiratkan reuni dengan Pep Guardiola jika tak terhenti gara-gara klausul rilis.
-Namun sayang, hasrat singgahnya pemain berusia 33 tahun itu ke Etihad Stadium justru ditolak mentah-mentah, meskipun Guardiola akan bertahan hingga 2023. Gigit jari, ia pun kembali ingin bertahan dan meminta janji Joan Laporta, kandidat presiden Barca.
"Saya dengar Messi mengatakan kepada Laporta bahwasannya dia ingin bertahan di klub. Ini adalah informasi yang saya dapat hari ini, tapi keadaan bisa berubah, dan saya tahu dia memang sudah bicara dengan Laporta," ucap Veronica Brunati, jurnalis Argentina dilansir Marca.
-"Sudah sangat jelas Leo ingin menjadi salah satu pemain loyal yang akhiri karier di satu klub saja. Jika dia ingin pindah ketika masa Covid, ada potensi banyak klub yang enggan memenuhi gajinya, bahkan untuk sekaliber PSG atau Manchester City," tutupnya.
Benar kata Brunati, ada kemungkinan besar jika kapten Timnas Argentina itu tak akan puas karena banyak klub keberatan dengan ganjaran honor 500 ribu poundsterling (Rp9 miliar) per-pekan. Apalagi The Citizen sudah punya target dua bintang lain berkat anjuran Guardiola.
Mengapa Messi berubah pikiran ketika Laporta berhasrat gantikan Josep Maria Bartomeu? Jawabnya tak lain dan tak bukan ialah gara-gara hasil. Sebagaimana diketahui, presiden Blaugrana periode 2003-2010 itu pernah buat klub berjaya lewat enam trofi berbeda.
Kembalinya Joan Laporta sebagai orang yang bisa kembalikan masa-masa keemasan Barcelona pun menjadi alasan mutlak Lionel Messi mau lagi bersumpah setia. Tak ayal, ia pun mulai tutup lagi minat membelot ke Manchester City dan tetap berkarier di LaLiga Spanyol.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom