INDOSPORT.COM - Dunia saat ini masih dalam keadaan berkabung ketika legenda Timnas Argentina, Diego Maradona berpulang. Jose Mourinho selaku pelatih raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur pun merasa kehilangan sosok ikonik yang jadi penyemangatnya.
Eks bintang yang terkenal dengan gol tangan Tuhan ini memang sangat fenomenal, bukan hanya usai bantu La Albiceleste menjuarai Piala Dunia 1986 melainkan juga prestasi di tingkat klub. Sebagaimana diketahui, mendiang pernah bela Boca Junior dan bahkan Barcelona.
Akan tetapi selain nama dua klub tersebut, dirinya lebih layak dikenal kalangan umum lewat keajaiban bersama Napoli dengan sumbangsih dua kali juara Serie A. Setelah putuskan gantung sepatu, ia lantas mencoba karier sebagai pelatih mulai dari Timnas hingga klub Argentina.
Mengingat sudah usia lanjut, kondisi kesehatan dari Maradona pun kian tak stabil, terbukti ketika ia harus jalani operasi otak gara-gara pembekuan darah beberapa pekan lalu. Kemudian, ajal pun menjeputnya ketika sang legenda Gli Azzurri gagal jantung.
-Kematian dari legenda ikonik itu pun lantas disikapi rasa duka mendalam bagi Mourinho. Pelatih yang berhasil buat Tottenham Hotspur raih puncak klasemen Liga Inggris untuk pertama kalinya ini pun merindukan sosok orang yang menelpon pasca kalah laga.
"Maradona bisa dikenal sebagai pribadi yang mendunia, tapi dia juga memiliki sifat ramah terhadap rekan-rekan dan saya menyebutnya Diego. Saya bisa bilang dia adalah teman terbaik saya, dan kami sering habiskan obrolan via telepon," ucap Morinho dilansir Goal International.
-"Saya selalu habiskan hari dengan menyatakan ke anak-anak asuh cerita persahabatan kami. Terutama saat ini saya kangen telepon darinya yang selalu datang pasca kalah dengan ucapan: 'Mo jangan lupa kau yang terbaik.' Saya sangat rindu dia," imbuh The Special One.
Ucapan dari pelatih asal Portugal itu pun terbukti, ketika mengunggah momen kebersamaan bersama sang legenda di Instagram pribadinya. Jalinan keakraban inilah yang buatnya kerap bangkit dari penampilan tak konsisten timnya.
Sebagaimana diketahui, Spurs sempat meragukan di Liga Europa usai dikalahkan 0-1 oleh Antwerp, tapi mereka mampu membalas lewat 4-0 atas Ludogorets. Kemenangan ini pun buat mereka berpeluang lolos ke babak 32 besar pentas Eropa.
Tak cuma itu, motivasi dari Diego Maradona berhasil buat Jose Mourinho tingkatkan kualitas Tottenham Hotspur. Mereka pun berpeluang raih juara Liga Inggrissetelah menunggu 60 tahun lamanya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom