INDOSPORT.COM - Mengenal beberapa fakta menarik dari Gamba Osaka, salah satu raksasa Liga Jepang yang sempat diperkuat Ricky Yacobi semasa aktif dalam sepak bola. Seperti apa kiprah klub tersebut?
Dunia sepak bola Tanah Air baru saja berduka, lantaran salah satu mantan punggawa terbaik Indonesia, Ricky Yacobi baru saja menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini, Sabtu (21/11/20).
Diketahui, bahwa mantan pemain yang berhasil menyumbangkan medali emas SEA Games untuk Merah-Putih ini mengalami serangan jantung saat sedang bermain sepakbola bersama beberapa mantan pemain di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat.
Sebelum berpulang, pria 57 tahun ini bahkan sempat mencetak gol dan melakukan selebrasi, sebelum akhirnya terjatuh dan tak sadarkan diri. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa Ricky Yacobi tak berhasil tertolong.
-Selama masih aktif bermain, kemampuan olah bola Ricky Yacobi sangat diakui oleh beberapa negara yang jadi lawan tanding Timnas Indonesia. Bahkan saking liarnya insting gol Yakobi, dirinya sampai dijuluki Indonesian Paul Breitner, yang terinspirasi dari bintang legendaris Bayern Munich di era 70-an.
Tak cuma jago di Liga Indonesia, pada tahun 1988 sang legenda sampai dikontrak oleh klub Jepang, Matsushita. Sayangnya, kiprah Yakobi di negeri Sakura tak berjalan mulus lantaran sulitnya adaptasi iklim di Jepang.
-Selama memperkuat Matsushita, Yakobi berhasil bermain dalam enam laga dan mencetak satu gol. Walaupun hanya sementara, namun perjalan karir Yakobi ke Liga Jepang tetaplah patut diapresiasi, lantaran sangat jarang pemain Indonesia bisa berkiprah di luar negeri.
Untuk mengenang perjalanan karir Ricky Yacobi di Liga Jepang, berikut beberapa ulasan dan fakta menarik tentang Matsushita FC yang kini telah berubah menjadi Gamba Osaka tersebut.
Melansir dari laman resmi klub, diketahui bahwa Matsushita FC pertama kali didirikan pada tahun 1980 dengan nama "Matsushita Electric Industrial Co., Ltd. Soccer Club". Nama Matsushita sendiri berasal dari salah satu perusahaan elektronik yang jadi sponsor klub saat itu.
Sepanjang menggunakan nama Matsushita, klub ini berhasil meraih tiga kali juarai Liga Kansai atau turnamen tim-tim amatir pada 1983, Japan Soccer League Division 2 musim 1985/86, serta Emperor's cup 1990.
Pada tahun 1992, Matsushita Electric Industrial berganti nama menjadi Panasonic Corporation, dan membuat klub ikut berganti nama menjadi Panasonic Gamba Osaka. Penambahan kata Gamba Osaka didasarkan atas asal klub yang terletak di Osaka Prefecture.
Empat tahun berselang, klub kembali mengubah nama dan kali ini hanya menggunakan Gamba Osaka sebagai identitas tim. Menariknya, pasca berubah menjadi Gamba Osaka, sederet prestasi pun berhasil mereka raih terutama di era milenial.
Tercatat klub yang bermarkas di Panasonic Stadium Suita ini, telah sukses menjuarai kasta teratas Liga Jepang pada 2005 dan 2014, Piala Liga Jepang, Emperor's Cup, Piala Super Jepang hingga Liga Champions Asia di musim 2008/09.