INDOSPORT.COM - Ketika dianggap sebagai benalu di raksasa Serie A Liga Italia, Juventus, Cristiano Ronaldo dikabarkan ingin pulang lagi ke Real Madrid yang pernah besarkan namanya. Direktur olahraga Juve, Fabio Paratici pun ungkap masa depan sang bintang.
El Real mungkin memang lebih pantas sebagai klub terbaik yang pernah singgah di hati striker veteran asal Portugal tersebut. Bagaimana tidak? Torehan 450 gol dan 15 trofi dari semua kompetisi berhasil disumbangkannya selama sembilan tahun masa baktinya.
Ketika bisa raih empat rofi Liga Champions dimana tiga diantaranya secara beruntun, hal inilah yang membuat Juventus tertarik menggelontorkan dana hingga 100 juta euro (Rp1,68 triliun). Maklum, hanya raih juara Serie A Liga Italia buat mereka belum puas.
Akan tetapi setelah ada penggantian pelatih dari Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan kini Andrea Pirlo, Si Nyonya Tua tetap tak bisa mendulang kesuksesan setelah 25 tahun lamanya. Padahal CR7 setidaknya sudah sumbang 71 gol dalam 94 laga di dua tahun belakangan.
-Memiliki ganjaran gaji tertinggi yakni 31 juta euro (Rp512 miliar) dan hanya sumbang Scudetto pun buat Juventus merasa keberatan pertahankan sang bintang. Tak ayal Ronaldo yang merasa tempatnya terancam lantas ingin pulang lagi ke Real Madrid.
Akan tetapi masa depan dari pemenang lima Ballon d'Or itu dijelaskan secara rinci oleh Paratici. Direktur olahraga klub tersebut menyebutkan si pemain akan tetap berseragam Hitam Putih dan menepis segala kemungkinan pisah di masa depan.
-"Saya bisa yakinkan anda jika masa depan Cristiano Ronaldo saat ini masih bersama Juventus. Kami tak terlalu memperdulikan terkait rumor transfer, banyak berita yang muncul tiap hari," ungkap Paratici dilansir Goal International.
Ia pun turut berkomentar terkait Paulo Dybala yang juga kabarnya bernasib serupa dengan mantan penyerang Los Blancos tersebut. Pasalnya, La Joya musim ini memang terkesamn kurang oke ketika dilatih oleh Pirlo.
Kendati Fabio Paratici yakin, tidak menutup kemungkinan Cristiano Ronaldo akan tinggalkan Serie A Liga Italia, tapi bukan ke Real Madrid. Alasannya? Sederhana, Juventus yang alami kesulitan keuangan gara-gara pandemi Corona bisa saja jual bintangnya itu ke PSG.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom