INDOSPORT.COM - Nama Rully Nere mungkin tak begitu asing untuk para pencinta sepak bola Indonesia. Rully Nere merupakan salah satu legenda sepak bola Indonesia yang bermain di era 80-an dan ia juga menemukan talenta salah satu penyerang terbaik Indonesia, yakni Boaz Solossa, saat menjadi pelatih.

Rully Nere merupakan satu dari sekian banyak talenta pesepak bola andal Indonesia dari Tanah Papua. Rully Nere juga tercatat pernah bermain untuk Persipura Jayapura.

Selain kiprahnya yang diingat sebagai pemain sepak bola asal Bumi Cendrawasih, Rully Nere juga berjasa menemukan talenta sepak bola lainnya yang berasal dari Papua.

Siapa sangka, Rully Nere dapat dikatakan menjadi salah satu dari penemu bakat Boaz Solossa. Rully Nere merupakan mantan pelatih tim PON Papua tahun 2004 dan Boaz menjadi salah satu pemain di tim tersebut.

"Saya awalnya memang dipercaya menangani PON Palembang 2004 lalu dan di situ Boas salah satu pemainnya,' buka Rully Nere kepada INDOSPORT.

"Saya datang memang sudah ada 60 pemain dan dulu namanya Irian Jaya belum Papua. Jadi, pencarian pemain dari Sorong, Papua Barat, dan beberapa daerah lain," beber Rully.

"Nah dari situ ada 60 pemain lalu tinggal 30 pemain dan selepas itu saya seleksi itu akhirnya terbentuk satu tim untuk PON 2024 itu dan dalamnya itu ada Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Gerald Pangkali dan Christian Warobay," kenangnya.

Mantan pelatih timnas Putri Indonesia itu mengatakan dalam proses pembentukan tim Pra PON Papua 2004, Boaz salah satu pemain yang menonjol.

"Saya melihat teknik Boaz sudah di atas rata-rata. Boaz mempunyai kelebihan ketika satu lawan satu, selalu dapat melawati lawan dengan baik."

Rully menambahkan talenta bakat pemain Papua tak akan pernah habis. Terlebih terbukti hingga sekarang selalu ada pemain asal Papua yang memperkuat Timnas Indonesia, seperti dua pemain muda menjanjikan Osvaldo Haay dan Todd Rivaldo Fere,

"Pemain dari Papua itu selalu ada mewarnai untuk Timnas Indonesia. Sekarang contoh adanya Osvaldo Haay dan sekarang di Timnas Indonesia U-19 ada Braif Fatari dan hampir seluruh tim Liga 1, Liga 2 ada anak-anak Papua," tegas Rully.

Rully Nere percaya bakat-bakat pemain hebat asal Papua tak hanya akan berhenti di situ saja. Ia yakin masih banyak talenta lainnya yang akan bermunculan jika saja mereka mendapat lebih banyak kesempatan untuk tampil.

"Tapi saya lebih yakin kalau mereka mendapat kesempatan lebih akan banyak lagi pemain dari Papua yang akan menonjol," tutupnya.