Hikmah di Balik Bertahannya Xherdan Shaqiri di Liverpool
Keberadaan Xherdan Shaqiri yang masih berseragam Liverpool sampai detik ini juga selayaknya disyukuri Jurgen Klopp, yang belakangan memang dipusingkan dengan daftar absen pemain yang semakin panjang.
Selain cedera, kasus lain yang tengah dihadapi The Reds saat ini adalah Mohamed Salah yang masih harus memulihkan diri dari serangan Covid-19. Pemain asal Mesir tersebut tertular ketika berlaga di jeda internasional.
Kabar terbaru menyebut, hasil pemeriksaan medis Mo Salah pada Rabu tanggal 18 November masih menunjukkan dirinya belum bersih dari virus. Otomatis, ayah dua anak tersebut akan absen untuk waktu yang lebih lama.
Hal ini pun bisa menjadi kesempatan bagi seorang Xherdan Shaqiri. Ia punya kans untuk unjuk gigi ketika Liverpool menghadapi Leicester City di ajang Liga Inggris akhir pekan ini - meski belum tentu akan dimainkan.
-Pasalnya, Shaqiri mungkin sadar betul bahwa ia punya banyak pesaing untuk merebut tempat pertama sebagai pemain cadangan. Siapa lagi kalau bukan Takumi Minamino, Divock Origi, dan yang paling berat, Diogo Jota.
Untuk itu, jika Klopp memberinya kesempatan untuk bermain kontra Leicester City, Shaqiri harus memanfaatkannya dengan baik. Di sisi lain, tidak ada salahnya pula bagi Klopp untuk memainkan anak asuhnya ini sampai Mo Salah sembuh dari Covid-19.
-Terus Bertahan di Liverpool?
Tidak ada yang tahu sampai kapan Xherdan Shaqiri akan terus berseragam Liverpool, mengingat namanya sudah berulang kali dikaitkan dengan kepindahan di bursa transfer.
Akan tetapi, sebagai seorang pemain yang butuh jaminan tempat demi kelangsungan karier, Shaqiri pasti bakal memilih yang terbaik bagi dirinya, walaupun harus meninggalkan Anfield sekali pun.
Seperti pemberitaan teamTALK dari Fotomac, Shaqiri kabarnya diminati Galatasaray dan bisa pergi saat bursa transfer Januari nanti. Adalah Fatih Terim, pelatih yang kabarnya sudah mengamati permainan incarannya tersebut di Timnas Swiss.
Masih dalam laporan yang sama, Shaqiri konon katanya membuka segala opsi untuk pindah. Hanya saja, kontraknya di Liverpool masih akan berakhir pada tahun 2023 dan hal ini membuat The Reds kemungkinan tidak akan buru-buru melepasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom