INDOSPORT.COM - Dua wonderkid milik klub Liga 1 PSM Makassar, Edgard Amping dan Muhammad Rafli Mursalim rupanya memiliki cara yang berbeda saat mulai mengenal dunia sepak bola.
Dikutip dari official youtube channel PSM Makassar, dua pesepak bola belia yang kembali terpilih ke dalam program Garuda Select ini menuturkan awal kisah ketika berkenalan dengan si kulit bundar.
Diawali dengan Muhammad Rafli Mursalim, gelandang serang yang menjadi pemain dengan catatan menit terbanyak di skuat Garuda Select jilid II plus torehan 9 gol dan 9 assist.
"Awal mula saya suka dengan sepak bola itu karena ajakan teman-teman. Sejak itu mulai suka dan saat usia 12 tahun, saya berlatih di salah satu sekolah sepak bola di Kabupaten Enrekang," urai Rafli Asrul.
Lain lain hal dengan kompatriotnya Edgard Amping. Pesepak bola yang lebih banyak beroperasi di sisi sayap baik bek kanan maupun kiri hingga winger ini justru mencintai dunia bal-balan dengan cara unik yang terkesan nyeleneh.
Rupanya, Edgard yang telah bergabung di SSB Mitra Manakarra, Mamuju, ini mengenal dunia sepak bola dari bermain playstation sejak kecil. Dari situlah, dia mulai tertarik untuk mempraktekkannya secara langusng.
"Saya mengenal dan mulai cinta dengan sepak bola dari bermain playstation, lalu bermain di sekitar rumah bersama teman-teman," tutur pengidola Firza Andika dan Jordi Alba ini.
"Setelah itu, saya akhirnya melihat ada SSB Mitra Manakarra (cikal bakal Akademi PSM Makassar). Saya pun memutuskan untuk memulai karir menjadi seorang pesepak bola di situ," tambahnya.
Kini, Edgard Amping dan Muhammad Rafli Asrul bakal meninggalkan PSM Makassar per 28 November 2020 mendatang. Kedua wonderkid ini akan terbang ke Inggris untuk menimba ilmu sepak bola bersama skuat Garuda Select jilid III.