INDOSPORT.COM - Eks manajer tim Borneo FC, Wibi Andreas ikut mengajak para pesepakbola untuk tetap berpikir positif, dalam menyikapi fenomena sepak bola Indonesia yang kompetisinya masih tertunda.

Padahal, banyak pihak yang membandingkan fenomena itu dengan negara lainnya. Bahwa kompetisi sepak bola tetap bisa bergulir secara beriringan dengan masa pandemi covid-19 saat ini.

"Karena pandemi ini, memang tidak bisa. Semua negara mengalami hal itu," kata Wibi Andreas kepada INDOSPORT, Sabtu (14/11/20).

Sebagai seorang manajer, Wibi Andreas tentu melihatnya dari sudut pandang yang lain. Meski pada satu sisi, klub mengalami kerugian yang cukup besar baik materi maupun non materi.

Namun di sisi lain, ada garis toleransi yang perlu untuk dijaga. Sehingga, dia perlu untuk mengajak semua pihak tetap berpikir positif dalam menyikapi fenomena yang terjadi.

"Jadi untuk teman-teman (pesepakbola) yang masih aktif di Liga 1, ya sabar dulu," cetus pengusaha asli Malang yang sempat menjadi Manajer Borneo FC di Liga 1 2018 lalu itu.

"Mari sama-sama berdoa agar Indonesia terhindar dari pandemi dan kompetisinya jalan lagi," sambung Wibi Andreas.

Kompetisi sepak bola nasional sendiri sudah berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan di segala lini. Sayang, komitmen para stakeholder itu berujung sia-sia, setelah kompetisi sepak bola di Indonesia tetap tak bisa bergulir.

Lanjutan pekan ke-4 Liga 1 yang seharusnya kick-off pada Oktober, lalu mundur pada November 2020, dan sekarang mundur lagi hingga Februari tahun 2021 mendatang.