INDOSPORT.COM - Permintaan gaji gelandang klub Serie A Italia, AC Milan, yang tengah naik daun, Hakan Calhanoglu, menuai pro kontra, pantaskah ia digaji sampai Rp100 miliar per musim?
Pintu keluar bagi Hakan Calhanoglu dari klub Serie A Italia, AC Milan, semakin nyata, Paolo Maldini dan kolega pun dituntut untuk bisa memenuhi permintaan gaji tinggi pemain dari Turki itu agar tak keluar.
AC Milan tengah digoncang kabar besar. Gelandang serang andalan mereka, Hakan Calhanoglu, dikabarkan bakal hengkang dalam waktu dekat.
Sejak beberapa waktu yang lalu usai berakhirnya bursa transfer 2020, banyak yang meyakini bahwa Hakan Calhanoglu bakal segera meninggalkan AC Milan.
-Hal ini dikarenakan kedua pihak belum mencapai kata sepakat dalam perpanjangan kontrak Calhanoglu yang akan berakhir pada 30 Juni 2021 mendatang. Penyebabnya karena sang pemain meminta kenaikan gaji hampir tiga kali lipat yakni 6 juta euro (sebelumnya 2,5 juta).
Di saat seperti itu, rival Milan di Serie A Italia, Juventus, mengincar peluang untuk mendatangkannya ke Allianz Stadium. Melansir dari Football Italia, Juventus kabarnya sedang memantau perkembangan Calhanoglu dan tetap ingin merekrutnya meski sang pemain memiliki permintaan gaji 'gila' tersebut.
-Dibanding AC Milan yang tengah terpuruk karena sanksi Financial Fair Play, Juventus jelas lebih di atas angin untuk memenuhi permintaan gaji sang pemilik nomor 10 di Timnas Turki itu.
Tekanan pun ada pada manajemen Milan, terutama direktur teknik, Paolo Maldini. Sebab, Hakan Calhanoglu telah menjadi pilar penting Milan, terutama dalam dua musim terakhir.
Pada awal musim ini, Hakan Calhanoglu beperan penting melanjutkan tren positif Milan yang tak terkalahkan di 24 laga sejak musim lalu. Pada awal musim 2020-2021, Calhanoglu sudah mencetak 4 gol dan 1 assist dari 11 alga Rossoneri.
Namun, apakah mempertahankan Calhanoglu dengan gaji 6 juta euro (Rp100 miliar) per tahun merupakan sesuatu yang wajib Milan lakukan? Atau playmaker asal Turki ini tak layak dihargai semahal itu?
Milan dalam Tekanan
Di pengujung tahun 2020, Milan tengah dipusingkan dengan negosiasi kontrak bintang-bintangnya. Setidaknya, ada tiga pemain bintang yang kini jadi beban pikiran manajemen, mereka adalah Gianluigi Donnarumma, Hakan Calhanoglu, dan Zlatan Ibrahimovic.
Ketiganya sama-sama habis kontrak bulan Juni 2021 nanti. Jika tak dijual bulan Januari, maka Milan bakal kehilangan secara gratis.
Namun, jika ingin mempertahankannya, Milan mesti memenuhi permintaan gaji pada kontrak baru ketiganya yang cukup 'gila'. Sejuah ini, baru Donnarumma yang menemui jalan terang setelah kabarnya tercapai kesepakatan untuk menggajinya senilai 6,5 juta euro.
Namun, lain halnya dengan Hakan Calhanoglu. Kesepakatan gaji pemilik nomor 10 di Milan ini belum tercapai. Hakan diketahui meminta kenaikan gaji hampir tiga kali lipat yakni 6 juta euro dari sebelumnya 2,5 juta euro.
Mengeluarkan gaji sebesar 6 juta euro per tahun untuk lebih dari dua pemain bagi Milan yang tengah kesulitan karena jerat FFP bukanlah hal mudah. AC Milan pun dalam dilema berat terkait nasib Calhanoglu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom