INDOSPORT.COM - Arsenal mendapatkan kritikan pedas dari Dewan Asosiasi Siprus Turki setelah dinilai telah mendiskriminasikan Mesut Ozil.

Rabu (11/11/20), Dewan Asosiasi Siprus Turki melayangkan surat terbuka kepada Arsenal. Dalam surat tersebut, Dewan Asosiasi Siprus Turki mengkritik perlakuan Arsenal terhadap Mesut Ozil.

Organisasi itu mewakili 300.000 penduduk Siprus Turki di Inggris. Ketua organisasi, Ertugrul Mehmet, mengklaim klub telah memperlakukan Ozil 'berbeda dengan pemain non-Inggris lainnya yang menentang ketidakadilan.

Seperti yang telah diketahui, Mesut Ozil sempat terang-terangan mengkritik pemerintah China yang dinilai telah membuat warga Turki Uighur menderita pada Desember 2019 lalu.

Setelah melakukan aksi tersebut, Ozil lebih sering menghuni bangku cadangan di Arsenal. Namun, Dewan Asosiasi Siprus Turki merasa heran lantaran Arsenal tidak melakukan hal yang sama ketika Hector Bellerin menyuarakan pendapat tentang menentang pemilihan umum Inggris.

Pierre-Emerick Aubameyang juga tetap masih bisa bermain walaupun sudah menyuarakan protes menentang kebrutalan polisi di Nigeria.

"Tindakan yang diambil oleh klub ini telah melukai perasaan di komunitas kami. Arsenal secara terang-terangan mendiskriminasi komunitas kami," ujar Ertugrul Mehmet dilansir dari The Sun.

Meskipun tidak pernah bermain sejak 7 Maret lalu, Mesut Ozil tetap menerima gaji penuh dari Arsenal. Kontrak Ozil diketahui akan berakhir pada pengujung musim ini.