Tammy Abraham, Bintang Muda Chelsea yang Tak Pernah Takut Persaingan
Menariknya, ini bukan pengalaman pertama Abraham menghadapi situasi persaingan ketat di lini depan Chelsea.
Jelang akhir musim lalu, ia sempat mengalami cedera sehingga posisinya tergusur Olivier Giroud. Namun, perlahan-lahan ia berhasil mendapatkan kembali kepercayaan dari Lampard.
Jika ditarik lebih ke belakang lagi, Abraham bahkan sebenarnya sudah mendapat persaingan ketat sejak awal musim lalu. Harus bersaing dengan dua penyerang yang lebih senior, Olivier Giroud dan Michy Batshuayi, ia diyakini hanya akan menjadi pilihan ketiga.
Namun, nyatanya ia berhasil menyingkirkan kedua seniornya itu dan menjadi ujung tombak utama. Hingga akhir musim, Abraham mencatatkan 47 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 18 gol pada musim 2019/2020, sekaligus menjadi top skor The Blues musim itu.
-Momen-momen tersebut pun membuktikan bahwa Abraham memiliki mental pejuang tangguh yang cocok di klub sebesar Chelsea. Ketatnya persaingan tidak membuatnya terpuruk, tapi justru mendorongnya berusaha lebih kuat lagi demi mendapatkan kembali tempat utama di skuat.
Dari terancam tergusur musim ini berkat kedatangan para pemain anyar, Abraham berkembang menjadi penyerang utama yang kian komplet. Performanya pun diyakini masih akan meningkat lagi di masa depan, seiring dengan makin tingginya kepercayaan yang diberikan Frank Lampard.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom