INDOSPORT.COM - Bek Bali United, Haudi Abdillah, merasa kehilangan sosok Daryono. Sebelum sama-sama mentas di Liga 1, keduanya notabene rekan seangkatan di Diklat Salatiga.
Daryono wafat pada Senin (9/11/20) pukul 04.55 WIB. Kiper yang juga anggota aktif TNI Angkatan Laut ini sempat mendapatkan perawatan di RSAL dr. Mintoharjo, Jakarta Pusat.
Daryono meninggal saat kariernya sedang meningkat. Setelah membawa Persija Jakarta juara Liga 1 2018, dia menjadi pilihan utama di tim Badak Lampung FC.
Ketika timnya degradasi ke Liga 2, Daryono memilih tetap setia. Dia berkeinginan membawa timnya kembali ke Liga 1, namun harus berpulang dalam usia 26 tahun.
Haudi menjadi salah satu rekan yang begitu kehilangan sosok Daryono. Bisa dibilang, keduanya sama-sama berproses di Diklat Salatiga atau belakangan dikenal dengan sebutan PPLP Jawa Tengah, bersama Ega Rizky yang kini menjadi kiper PSS Sleman.
"Kami sama-sama dari Semarang dan Alumni Diklat Salatiga. Jadi sudah lama saling kenal," ucap Haudi Abdillah, Senin (9/11/20) petang.
Haudi mengenal Daryono sebagai sosok pekerja keras. Sebagai seorang anak, kiper berpostur tinggi besar ini selalu punya keinginan untuk membahagiakan orang tuanya.
"Almarhum sosok yang rendah hati, memiliki pendirian kuat, pekerja keras dan selalu memberikan yang terbaik untuk orang tuanya," tukas Haudi Abdillah.
Daryono meninggalkan istri, Lisatria Monikha dan seorang anak berusia sebulan, Sano Altair Fatahillah. Jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (9/11/20) siang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom