Liga Indonesia

Meninggal Dunia, Kapten Badak Lampung Terkenang Sosok Daryono Eks Kiper Persija

Senin, 9 November 2020 11:12 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Arif Rahman/Soicaumienbac.cc
Kapten tim Badak Lampung FC, Sepulloh Maulana, merasa kehilangan sosok Daryono yang meninggal dunia pada Senin (09/11/20) pagi. Copyright: © Arif Rahman/Soicaumienbac.cc
Kapten tim Badak Lampung FC, Sepulloh Maulana, merasa kehilangan sosok Daryono yang meninggal dunia pada Senin (09/11/20) pagi.

INDOSPORT.COM - Kapten tim Badak Lampung FC, Saepulloh Maulana, merasa kehilangan sosok Daryono yang meninggal dunia pada Senin (09/11/20) pagi. 

Menurutnya, penjaga Badak Lampung tersebut merupakan sosok pemain yang ramah dan pekerja keras saat berlatih maupun melakoni pertandingan. Sehingga, ia merasa kehilangan. 

"Almarhum orang baik, humble dan seorang yang pekerja keras. Tentunya kita sangat kehilangan. Dia kiper paling senior juga yang dimiliki Badak Lampung saat ini," kata Saepulloh saat dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (09/11/2020). 

Mantan bek Persib ini menambahkan, mendapatkan kabar duka dari dokter tim Badak Lampung. Dari informasi yang didapatnya, almarhum meninggal dunia Senin (09/11/20) pagi sekitar pukul 4.30 WIB. 

"Dapat kabar dari Dokter tim, Info dari dokter katanya tadi subuh jam 4.30," ucap Saepulloh menambahkan. 

Sebagai rekan satu tim dan sering berkomunikasi di lini pertahanan Badak Lampung, Saepulloh mendoakan almarhum dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. 

"Semoga almarhum khusnul khotimah di tempatkan di tempat terbaik dan semoga keluarga yang di tinggalkan tabah dan kuat," harap pemain berusia 31 tahun ini.

Kabar duka meninggalnya Daryono, diumumkan juga secara resmi oleh akun Instagram Badak Lampung, Senin (09/11/20). 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"‎Seluruh manajemen & official BLFC turut berduka cita atas meninggalnya salah satu keluarga Laskar Saburai, Daryono. Semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya. Terima kasih kepada seluruh waghei yang sudah membantu selama masa perawatan Daryono. Kita bisa berbuat namun Tuhan punya rencana lain. Hari ini sungguh amat berbeda, hari ini akan selamanya berbeda. Selamat jalan Daryono, engkau akan selalu kami kenang selamanya," tulisnya. 

Sebelum bergabung dengan Badak Lampung, penjaga gawang kelahiran Semarang, 5 Maret 1994 ini memperkuat Persija Jakarta. Sekitar enam tahun, Daryono bergabung dengan tim Macan Kemayoran. 

Bahkan sebelum memutuskan memperkuat Badak Lampung, pada musim 2018 kiper yang juga merupakan anggota TNI AL ini turut mengantarkan tim Macan Kemayoran juara Liga 1 2018. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom