Che Adams sendiri baru bergabung dengan Southampton pada awal musim 2019/2020 lalu. Ia didatangkan dari Birmingham City dengan banderol 15 juta pounds (Rp280 miliar) dan dikontrak 5 tahun.

Sebelumnya, ia lebih sering menghabiskan kariernya di klub-klub divisi bawah seperti Oadby Town dan Ilkeston, sebelum kemudian bermain untuk Sheffield United dan dilanjutkan Birmingham City.

Adams menjalani debutnya untuk The Saints pada Agustus 2019 ketika kalah 0-3 dari Burnley. Namun, gol pertamanya baru tercipta nyaris setahun kemudian, pada Juli 2020.

Meski demikian, gol itu terbilang istimewa karena menjadi gol kemenangan ketika Southampton mengalahkan Manchester City 1-0.

Tampil mejan di musim pertama tak membuat Hasenhuttl menyingkirkannya meski Adams sempat dibidik Leeds United untuk menggantikan Eddie Nketiah yang kembali ke Arsenal.

Berkat gaya permainan yang ngotot dan menekan, musim ini Adams dipercaya menjadi duet utama Danny Ings, mengungguli sosok yang lebih senior seperti Shane Long. Adams pun selalu tampil sejak menit pertama di sembilan laga yang telah dijalani Southampton musim ini.

Rasio gol dan assistnya pun meningkat pesat dengan tiga gol dan dua assist dari sembilan laga, dibandingkan musim lalu ketika ia menyumbang empat gol dan empat assist dari 35 pertandingan.

Dengan usia yang baru 24 tahun, Adams pun berpotensi menjadi andalan Southampton untuk jangka panjang. Meski demikian, tugasnya dalam jangka pendek ini adalah mempertahankan The Saints di papan atas sambil terus menutupi ketiadaan Danny Ings.

Jika ia bisa menjalankan tugas ini dengan baik, bukan tidak mungkin Che Adams akan menyusul jejak Ings dengan bermain di timnas Inggris.