INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola membeberkan alasannya mengapa menurutnya Liverpool takkan bisa menyamai pencapaian musim lalu kala menjuarai Liga Inggris.
Pada Minggu (8/11/20), Big Match terjadi di pekan ke-8 Liga Inggris 2020/21 tepat sebelum jeda internasional di mana Man City akan menghadapi rivalnya dalam dua tahun terakhir, Liverpool.
Sebagaimana diketahui, Man City dan Liverpool dianggap penguasa Liga Inggris dalam dua musim terakhir. Hal ini lantaran kedua tim saling mengalahkan satu sama lain dalam perebutan juara.
Di musim lalu, Liverpool akhirnya berhasil membalaskan dendamnya kepada Man City di musim 2018/19 dengan menjuarai Liga Inggris 2019/20. Apa yang dicapai The Reds kala itu membuat banyak pihak takjub.
-Liverpool pun diyakini banyak pihak akan mengulang keberhasilan musim lalu. Namun bagi Pep Guardiola, hal tersebut tak mungkin terjadi di musim ini.
Pelatih Man City tersebut merasa Liga Inggris 2020/21 ini terasa berbeda. Setiap tim, termasuk Liverpool menurutnya akan sulit mengulang kisah suksesnya di musim lalu. Apalagi dengan situasi pandemi seperti saat ini.
-“Mereka (Liverpool) adalah favorit (juara Liga Inggris). Tapi saya pikir, dengan situasi pandemi saat ini, situasi akan sedikit berbeda,” tutur Guardiola dikutip dari talkSPORT.
“Saya pikir musim ini akan banyak tim (yang bertarung meraih gelar). Lima hingga 10 pertandingan terakhir akan menjadi kunci siapa yang akan menjadi juara nantinya,” pungkasnya.
Guardiola juga berharap bahwa nantinya pada lima hingga 10 pertandingan terakhir Liga Inggris 2020/21, Man City akan berada di puncak dan meraih gelar yang musim lalu direbut Liverpool.
Pada pekan ke-8 ini, baik Manchester City dan Liverpool diyakini takkan diperkuat beberapa pemain pentingnya. Dari The Citizens, Sergio Aguero diprediksi masih absen. Sedangkan dari kubu The Reds, ada nama Thiago Alcantara yang takkan ikut berpartisipasi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom