INDOSPORT.COM - Raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, sepatutnya menyesal buang bintang potensialnya, Sergio Reguilon ke Tottenham Hotspur. Kini muncul fakta jika momen itu disebabkan Zinedine Zidane yang condong sayang anak sendiri.
Usia Sergio Ramos yang kian menua sudah sepantasnya buat El Real memiliki full back berkualitas. Reguilon layak didapuk sebagai pewarisnya, apalagi dengan berbagai keunggulan dribbling, key passes, passing, dan crossing.
Akan tetapi Los Blancos malah menjual bek berusia 23 tahun seharga 45 juta euro (Rp759 miliar) sekaligus meminjamkan Gareth Bale ke Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas lalu. Berdalih punya Ferland Mendy dan Marcelo, ada maksud lain dibelakangnya.
Ya, mengutip dari Daily Mail, keputusan melempar bintang potensial itu keluar dari LaLiga Spanyol ditengarai gara-gara pelatih sendiri, Zidane. Juru taktik berkebangsaan Prancis itu kabarnya lebih mengutamakan perkembangan sang anak, Luca Zidane.
-Sempat jadi juru taktik di tim B Real Madrid, baik Luca selaku kiper utama dan Reguilon berada dalam satu angkatan yang sama. Akan tetapi pelatih berkepala plontos itu nampak kerap meminjamkan sang bek muda ke beberapa klub lain.
Tercatat Reguilon sempat-sempatnya dipinjamkan ke Logrones selama dua periode. Mendapat hak bermian di skuat utama, entah mengapa bek asal Spanyol ini malah dipinjamkan lagi ke Sevilla sebelum akhirnya menetap di Spurs.
-Berbeda dengan Luca yang langsung naik promosi skuat utama Si Kuping Besar. Akan tetapi penjaga gawang ini malah kalah saing dari para pemain inti sebelum akhirnya berlabuh di Rayo Vallecano. Sepak terjangnya sebagi kiper sendiri buat para fans ketar-ketir.
Seperti diketahui anak dari pelatih Madrid saat ini pernah lakukan blunder konyol saat klub Real Madrid Castila yang hanya bisa bermain imbang 3-3 kontra Legia Warsawa di UEFA Youth League 2016 silam. Hal yang sama juga terjadi saat ia bela skuat utama 2018 lalu.
Jika Luca malah kurang meyakinkan, Sergio Reguilon tampil apik lewat tiga assists di tujuh laga Tottenham Hotspur. Gara-gara kehilangan bek potensial itu, Zidane pun memaksa Sergio Ramos tetap bertahan di Real Madrid demi pertahankan gelar LaLiga Spanyol.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom