In-depth

Ketika AC Milan vs Lille Bikin Elliott Pusing dan Dipenuhi Dilema

Jumat, 6 November 2020 10:13 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Gabriele Maltinti/Getty Images
AC Milan dibantai Lille di Liga Europa tiga gol tanpa balas. Copyright: © Gabriele Maltinti/Getty Images
AC Milan dibantai Lille di Liga Europa tiga gol tanpa balas.

INDOSPORT.COM - Pertandingan Liga Europa antara AC Milan vs Lille, Jumat (06/11/20) dini hari WIB ikut membuat pusing Elliott Management.

Seperti diketahui, Rossoneri harus mengalami kekalahan pahit usai dibantai klub asal Prancis tersebut tiga gol tanpa balas. Yusuf Yazici mencetak hattrick dan mempermalukan tuan rumah di markasnya sendiri, San Siro.

Berkat hasil ini pula, Lille berhasil bercokol di puncak klasemen sementara Grup H Liga Europa 2020-2021 dengan raihan 7 poin. Sementara itu, AC Milan berada di bawahnya dengan 6 poin, baru disusul Sparta Praha dan Celtic.

Pujian yang terlontar untuk AC Milan karena tampil apik pada awal musim kini pun berubah menjadi olok-olok dalam sekejap. Akan tetapi, ada yang lebih bikin pusing ketimbang sekadar lelucon dari para penikmat sepak bola.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Adalah Elliott Management, pemilik Rossoneri yang memiliki ‘cerita’ dengan Lille, yang saat ini beroperasi di bawah naungan Gerard Lopez. 

Gerard Lopez diketahui memiliki utang senilai 140 juta euro atau sekitar Rp2,36 triliun kepada Elliott. Dana tersebut digelontorkan demi membantu Lille yang beberapa waktu lalu memang mengalami krisis finansial.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Mereka mengalami defisit hingga kesulitan memenuhi biaya operasional klub, sampai akhirnya Paul Elliott Singer berbaik hati mengulurkan tangan untuk membantu.

Jelas, hasil AC Milan vs Lille di ajang Liga Europa semalam seperti sebuah dilema bagi Elliott yang menjadi ‘pemilik’ dua klub tersebut - setidaknya sampai Gerard Lopez membayar lunas utangnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Ya, klub yang didanai Elliott justru membabat habis AC Milan. Tiga gol tanpa balas dan terjadi di kandang sendiri sudah cukup membuat Rossoneri malu.

Namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa karena apa pun bisa terjadi dalam sepak bola dan kekalahan adalah hal yang wajar. Lalu berbicara soal utang, tentu biarlah hal ini jadi urusan manajemen dan para petinggi.

Tim sepak bola AC Milan hanya perlu fokus untuk tampil apik baik di kompetisi domestik maupun Eropa. Apalagi, mereka sudah lama tidak merasakan gelar juara.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom