INDOSPORT.COM – Leicester City mengunci peringkat kedua Liga Inggris usai mengalahkan Leeds United 4-1. Youri Tielemans menjadi bintang di laga itu berkat sumbangan dua golnya.
Usai finis di peringkat lima klasemen akhir Liga Inggris musim lalu, Leicester City meneruskan performa bagus mereka saat menjalani musim ini. Dari tujuh pekan, The Foxes kini berada di peringkat kedua.
Dalam pertandingan terbaru Selasa (03/11/20) dini hari tadi, Leicester City mengalahkan tim promosi Leeds United. Bertamu ke Stadion Elland Road, The Foxes menang telak 4-1.
Pada laga tersebut, Jamie Vardy terus menunjukkan ketajamannya dengan mencetak satu gol. Namun, nama lain yang juga layak jadi sorotan adalah Youri Tielemans yang menyumbangkan dua gol.
-Jamie Vardy memang memiliki peran penting dalam kesuksesan Leicester City. Musim lalu ia mencetak 23 gol di Liga Inggris dan menerima trofi Golden Boot. Ia pun tampil tajam musim ini dengan sudah mencetak tujuh gol.
Meski demikian, sejatinya gelandang Youri Tielemans pun memiliki peran yang tidak kalah penting bagi skuat The Foxes.
-Tielemans didatangkan sebagai pemain pinjaman dari Monaco pada pertengahan musim 2018/2019. Meski hanya tampil 13 kali musim itu, manajemen klub memutuskan mempermanenkannya dengan banderol 40 juta pounds (Rp750 miliar) dan kontrak berdurasi empat tahun.
Menjalani musim 2019/2020 sebagai pemain permanen, Tielemans menjadi sosok tak tergantikan di lini tengah. Ia tercatat tampil 44 kali di semua kompetisi, dengan sumbangan lima gol dan delapan assist.
Performa itu berlanjut musim ini, di mana ia telah tampil dalam sembilan dari sepuluh laga yang sudah dijalani Leicester di semua kompetisi. Pemain 23 tahun ini hanya absen di ajang Piala Liga saat menghadapi Arsenal di putaran ketiga.
Menariknya, meski kini menjadi andalan Leicester City dan timnas Belgia dengan 31 caps, dalam darah Tielemans mengalir DNA cabang olahraga lain, yakni judo.
Dilahirkan dari pasangan suami istri yang merupakan pelatih judo, DNA olahraga itu mengalir deras dalam darah Youri Tielemans. Bersama saudara-saudarinya, ia diperkenalkan kepada judo sejak kecil dan menerima pelatihan langsung dari kedua orangtuanya.
Meski demikian, ia juga tertarik kepada sepak bola sehingga menjalani kedua olahraga tersebut secara bersamaan.
Tielemans baru sepenuhnya meninggalkan judo ketika menandatangani kontrak sebagai pesepak bola profesional bersama Anderlech. Ketika itu ia berusia 16 tahun dan telah mencapai tingkatan sabuk biru di judo.
“Kakak-kakak saya menjalani judo dan ayah ibu saya melatih di berbagai tempat. Mereka semua terikat dengan judo,” katanya seperti dilansir Leicester Mercury.
“Saya juga terjun di judo sampai sebelum mendapatkan kontrak profesional pertama, karena orangtua saya. Saya sabuk biru (dua tingkat di bawah sabuk hitam).”
“Mungkin setelah karier saya (di sepak bola) berakhir, saya akan mengejar sabuk hitam itu. Anda tidak pernah tahu. Tapi sepak bola selalu jadi prioritas saya.”
Keputusan memilih sepak bola pun membawa kesuksesan bagi Tielemans. Bersama Anderlech, ia meraih dua gelar juara liga dan piala super, sebelum kemudian hijrah ke Monaco dan kini bergabung Leicester.
Sementara itu, bersama timnas Belgia, ia berhasil membawa negaranya itu meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2018.
Ia pun kini tampil di Liga Inggris bersama Leicester City dan berpeluang membawa The Foxes mengulangi prestasi musim 2015/2016 dengan menjadi juara liga. Dengan usia yang baru 23 tahun, masa depan cerah terbentang di hadapannya.
Meski demikian, satu hal yang jelas adalah Youri Tielemans telah beralih dari pejudo sabuk biru, menjadi gelandang andalan tim Rubah Biru.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom