INDOSPORT.COM - Tanpa perlu susah payah pulang ke Barcelona hanya demi bereuni dengan Lionel Messi, Pep Guardiola punya alasan menolak. Ia kini sudah berhasil mengembangkan pemain serupa di raksasa Liga Inggris, Manchester City.
Jauh sebelum singgah ke Etihad Stadium, nama besar dari pelatih berkebangsaan Spanyol itu nyatanya memang bermula dari Barcelona. Bayangkan saja, prestasi berupa treble winners sukses didapatkannya hingga kini menjadi salah satu pelatih terbaik dunia.
Kedigdayaan Catalan sendiri saat itu juga berkat adanya para pemain emas seperti Ronaldinho, Samuel Eto'o, Xavi, Andres Iniesta, dan tentu saja Lionel Messi. Kini setelah beberapa tahun berselang, El Barca sudah mulai kehilangan tajinya sebagai tim perkasa.
Setelah kepergian Josep Maria Bartomeu, Victor Font selaku kandidat presiden baru pun memproklamirkan akan kembalikan kejayaan Azulgrana dengan memanggil Guardiola. Akan tetapi eks pelatih itu malah menolak mentah-mentah dan masih betah di Liga Inggris.
-Alasan tak perlu susah payah pulang ini sendiri didukung dengan adanya sosok serupa 'Messi' di Manchester City. Ya, Ferran Torres dipercaya olehnya untuk lakoni peran False 9 yang dulu digunakan oleh si kapten Barcelona.
"Ferran mampu bermain dengan sangat baik, dan dia bukanlah seorang striker murni, saya akan beri dia selamat karena sudah mampu lakoni peran ini. Ia berhasil mencetak gol," tutur Guardiola usai City habisi Marseille 3-0 di Liga Champions dilansir Marca.
-"Sangat tak mudah bagi penyerang untuk masuk dalam susunan pemain 4-5-1 karena ada banyak pemain disana dan minimnya ruang pergerakan. Tapi kami tak punya banyak pilihan hingga Gabriel Jesus dan Sergio Aguero kembali, alhasil Ferran akan isi posisi ini," tutupnya.
Messi sendiri sempat melakoni posisi False 9 saat Barcelona berhasil memenangkan laga El Clasico lawan Real Madrid dengan skor telak 6-2 pada 2009 silam. Saat itu Guardiola juga memposisikan Thierry Henry dan Samuel Eto'o untuk mendampinginya.
Selain karena yakin sudah punya Lionel Messi sendiri, alasan pasti Pep Guardiola ogah tinggalkan Manchester City juga berdasarkan tingkat kesejahteraannya. Maklum, tim Liga Inggris itu masih dalam kondisi ekonomi stabil ketimbang Barcelona yang kian dekat alami kebangkrutan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom