Liga Indonesia

Izin Kepolisian Jadi Tuntutan Balik Arema FC Atas Penundaan Liga 1

Jumat, 30 Oktober 2020 13:00 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
Arema FC meminta adanya jaminan terhadap izin kepolisian, sebagai tuntutan baik atas penundaan kompetisi Liga 1 yang akan kembali berlangsung pada Februari 2021 mendatang. Copyright: © INDOSPORT
Arema FC meminta adanya jaminan terhadap izin kepolisian, sebagai tuntutan baik atas penundaan kompetisi Liga 1 yang akan kembali berlangsung pada Februari 2021 mendatang.

INDOSPORT.COM - Arema FC meminta adanya jaminan terhadap izin kepolisian, sebagai tuntutan baik atas penundaan kompetisi Liga 1 yang akan kembali berlangsung pada Februari 2021 mendatang.

Sebagaimana diketahui, faktor itu lah yang menyebabkan lanjutan Liga 1 2020 menjadi tak menentu hingga kini. Awalnya, lanjutan pekan ke-4 Liga 1 bakal kembali digelar pada awal Oktober lalu, namun harus batal akibat kendala izin kepolisian.

Keinginan untuk kembali menggelarnya pada November pun tak terwujud. Lagi-lagi, izin keramaian dari pihak kepolisian karena masih pandemi corona gagal terbit sehingga membuat status Liga 1 tak jelas.

"Hal utama yang perlu kami kritisi adalah, kompetisi tidak jadi digelar akibat tidak adanya izin dari kepolisian," bilang Media Officer tim, Sudarmaji, kepada media di Malang, Kamis (29/10/20).

Maka dari itu, pihaknya menuntut PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru untuk dapat memastikan faktor izin tersebut. Lantaran klub sudah sangat berharap lanjutan kompetisi bisa tergelar.

"Kapan pun kompetisi (Liga 1) digelar, kami berharap adanya kepastian jaminan atau garansi atas izin kepolisian," sambung dia.

Arema FC sendiri juga menggeber persiapan selama tiga bulan terakhir, setelah memulai kembali aktivitas pada awal Agustus lalu. Program pun semakin intensif, setelah kedatangan sejumlah pilar asing di posisi pelatih dari pemain.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom