In-depth

Sejarah Derbi Milano Pertama Zlatan Ibrahimovic, Ketegangan Tingkat Tinggi

Rabu, 28 Oktober 2020 07:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images
Zlatan Ibrahimovic saat masih membela Inter Milan Copyright: © Getty Images
Zlatan Ibrahimovic saat masih membela Inter Milan

INDOSPORT.COM - Il fantastico derby. Kalimat singkat yang berarti derbi fantastis itu sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan betapa seru dan menariknya pertandingan AC Milan vs Inter Milan jilid I di Serie A Italia 2006-2007, 28 Oktober 2006.

Alasan utamanya apa lagi kalau bukan jumlah gol dan peluang yang tercipta dalam duel bertajuk Derby della Madonnina pada malam tersebut. Pendukung kedua kubu dibuat tegang dan deg-degan sedari awal hingga akhir laga.

Inter Milan menyalak terlebih dahulu. Klub berjulukan I Nerazzurri alias Si Hitam-Biru itu membombardir pertahanan AC Milan dan berhasil unggul jauh 4-1 dalam kurun waktu 68 menit melalui aksi-aksi Hernan Crespo, Dejan Stankovic, Zlatan Ibrahimovic, dan Marco Materazzi.

Crespo membuka keunggulan Inter pada menit ke-17. Penyerang berpaspor Argentina itu mampu menanduk bola hasil umpan silang Stankovic dari sepak bebas meski dirinya berada di bawah pengawalan ekstra ketat Alessandro Nesta.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Berselang lima menit kemudian, giliran Dejan Stankovic menggandakan skor Inter Milan. Dia melepaskan tembakan jarak jauh bertenaga nan akurat menggunakan kaki kanan yang memang menjadi senjata andalannya.

Skor kembali membesar di awal babak kedua bersamaan dengan keberhasilan Zlatan Ibrahimovic menjebol gawang Dida dalam debut di Derby della Madonnina. Dia sempat melakukan gerak tipu yang mengecoh Alessandro Nesta sebelum menendang bola.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

AC Milan mencoba bangkit ketika Clarence Seedorf menipiskan skor lewat sepakan keras yang sedikit berbelok arah akibat membentur kaki salah satu bek Inter Milan pada menit ke-50. Dia langsung meminta rekan setim mengambil bola agar tak banyak membuang waktu.

Akan tetapi, Inter Milan lagi-lagi menjauh setelah Materazzi mencetak gol tambahan pada menit ke-68. Bek beralias The Matrix itu tampak begitu emosional saat melakukan selebrasi sampai membuka jersey demi memperlihatkan kaos dalam bertuliskan “Auguri Davide”.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Makna dari tulisan tersebut adalah ucapan selamat ulang tahun kepada putra kedua Materazzi, Davide, yang merayakan hari lahir bersamaan dengan hari pertandingan. Momen itu telah mengubah arah permainan.

Tindakan Materazzi melepas jersey mengakibatkan dirinya diganjar kartu kuning oleh wasit Stefano Farina yang lantas berujung pengusiran lantaran sang pemain sudah mengantongi satu kuning di babak pertama.

Kehilangan satu pemain membuat Inter Milan pincang, sedangkan AC Milan seperti mendapat angin segar untuk memukul balik. Gol Alberto Gilardino pada menit ke-75 menjadikan seluruh pemain semakin bersemangat menekan lawan.

Serangan bertubi-tubi datang, tapi Inter Milan beruntung memiliki Julio Cesar yang malam itu tampil heroik menghalau sejumlah peluang gol AC Milan. Kiper asal Brasil itu cuma gagal mencegah tendangan lambung Ricardo Kaka masuk ke gawangnya di injury time.

Poin penuh dari Derbi Fantastis ini akhirnya masuk ke kantong Inter Milan mengingat skor 4-3 bertahan sampai bunyi peluit akhir terdengar. Sungguh pertandingan yang layak dikenang sebagai salah satu Derby della Madonnina terbaik sepanjang masa.

“Pertandingan itu sangat berkesan buat saya. Itulah derbi pertama saya di Italia dan saya bisa memastikan bahwa malam tersebut sangatlah fantastis,” cetus Zlatan Ibrahimovic.

Susunan Pemain

AC Milan (4-3-2-1): 1-Dida; 2-Cafu, 13-Nesta, 4-Kaladze, 18-Jankulovski (3-Maldini 46'); 8-Gattuso, 21-Pirlo, 23-Ambrosini (7-Oliveira 46'); 10-Seedorf, 22-Kaka; 9-Inzaghi (11- Gilardino 46')
Cadangan: 16-Kalac, 14-Simic, 20-Gourcuff, 32-Brocchi
Pelatih: Ancelotti

Inter Milan (4-3-1-2): 12-Julio Cesar; 13-Maicon, 2-Cordoba, 23-Materazzi, 11-Grosso (16-Burdisso 60'); 14-Vieira, 15-Dacourt (7-Figo 60'), 4-Zanetti; 5-Stankovic; 8-Ibrahimovic (25-Samuel 81'), 18-Crespo
Cadangan: 1-Toldo, 9-Cruz, 21-Solari, 91-Gonzalez
Pelatih: Mancini

Stadion: San Siro (78.921)
Gol: Seedorf 50', Gilardino 75', Kaka 90+1'/Crespo 17', Stankovic 22', Ibrahimovic 47', Materazzi 68'
Wasit: Farina
Kartu Kuning: Gattuso, Inzaghi, Seedorf (M)/Vieira, Dacourt, Materazzi, Julio Cesar, Burdisso (I)
Kartu Merah: Materazzi 69' (I)

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom