INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia nampak kelabakan kembangkan talenta mudanya tahun ini. Setelah Andri Syahputra, kini wonderkid berbakat bernama Abdurrahman Iwan justru kian dekat berkewarganegaraan Qatar.

Nama Andri Syahputra sempat menyita perhatian kalangan pecinta sepak bola Tanah Air tahun lalu. Maklum, punya potensi membanggakan, ia justru enggan penuhi panggilan bela negara dan malah meniti karier dengan gabung skuat Timnas Qatar U-23.

Sudah bermain bareng tim kasta atas Al-Gharafa Sports Club sejak 2016 silam, pemain asal Lhokseumawe ini nampak betah disana dengan kulitas sepak bola yang lebih terjamin. Cukup wajar, ketika rangking sepak bola Annabi jauh lebih bagus ketimbang Indonesia.

Setelah gagal pikat pemain berusia 21 tahun itu, kini Garuda Nusantara juga telah kehilangan Abdurrahman Iwan. Ya, melansir laman berita Siam Sport, wonderkid berusia 14 tahun ini bisa menjadi salah satu pemain unggulan negara Timur Tengah itu.

Tergabung dengan Alvaraz Football Club di negeri tetangga, talenta Abdurrahman Iwan sudah terasah semenjak usia 10 tahun. Penampilannya ketika di lapangan cenderung apik, mulai dari teknik hingga torehan 42 gol dalam satu musim terlihat sangat sensasional.

© siamsport.co.th

Media Thailand klaim Abdurrahman Iwan kian dekat menjadi warga Qatar dan ikuti jejak Andri Syahputra tinggalkan Timnas Indonesia.

Tak heran Qatar melalui program Aspire Football Dream tertarik untuk datangkan pemain muda tersebut dan nantinya diharapkan bakal mau ambil bagian Timnas Qatar di masa depan. Ia pun diperkanankan ikut serta mewakili tim U-14 untuk ikut banyak kompetisi.

Proyek dari Aspire sendiri sudah berjalan semenjak 2004 dan menyaring berbagai talenta muda dari negara-negara Asia Tenggara hingga Afrika. Salah satu pemain terbaik jebolannya ialah Almoez Ali asal Sudan yang sukses bantu Timnas Qatar menjuarai Asian Cup 2019.

Dengan berbagai keunggulan mulai dari prestasi memadai, dan jenjang karier gemilang, tentu bikin Abdurrahman Iwan juga kian tertarik untuk menetap di sana. Jika benar demikian, maka harapan Indonesia untuk merekrutnya pupus sudah.

Padahal jika ditelisik lebih dalam, dengan usia masih 14 tahun, ia bisa saja ambil bagian bersama Timnas Indonesia U-16. Apalagi dengan semangat pelatih Bima Sakti yang lebih mengutamakan pemain lokal ketimbang harus mencari keturunan.    

Kehilangan Andri Syahputra dan Abdurrahman Iwan yang direbut Qatar tentu bakal menjadi pukulan telak bagi Indonesia. Meskipun begitu ini bukan akhir segalanya karena masih ada berbagai bibit muda yang siap kembangkan sepak bola dalam negeri.