INDOSPORT.COM - Emosi meluap-luap nampak masih menyertai Ronald Koeman kala timnya, Barcelona akan langsungkan pertandingan Liga Champions lanjutan lawan Juventus, Kamis (29/10/20).

Pada matchday pertama kompetisi terakbar seantero Eropa, Azulgrana seharusnya optimis bisa atasi perlawanan Juventus. Maklum, mereka sukses melibas tim kasta atas Hongaria, Ferencvaros dengan skor telak 5-1.

Apalagi kini Juventus juga menderita masalah besar setelah Cristiano Ronaldo harus absen gara-gara idap virus Corona. Kendati demikian raut wajah dari Koeman tetap tak berubah dan malahan menatap pertandingan lanjutan El Barca kali ini jauh dari kata ideal.

Melansir laman berita First Post, alasan mengapa pelatih asal Belanda itu ragu lakoni pertandingan Liga Champions ini tak lepas dengan pengalaman pahit kekalahan lawan Real Madrid. Ya, di laga El Clasico itu timnya keok dengan skor 1-3.

Mengingat laga lawan Juventus bukanlah liga domestik, lantas apa yang buatnya murka? Sederhana, eks pelatih Timnas Belanda itu berdalih kekalahan mereka karena jadi musuh wasit sekaligus VAR dan ini diungkapkannya saat Sergio Ramos dapat penalti.

"Apa itu yang namanya penalti? Jika benar maka artinya memalukan. Semoga saja suatu saat ada yang bisa jelaskan masalah VAR di Spanyol dan mengapa alat tersebut selalu menganggu Barcelona," ucap sang pelatih.

Demi bisa cari keadilan, ia pun terbantu setelah kubu Blaugrana melaporkan masalah wasit saat lawan Real Madrid itu kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Kendati demikian, masalah serupa tentu masih menghantui apalagi pada laga lawan Juve nanti.

Mengingat laga bakal berlangsung di kandang lawan, Allianz Stadium di Italia, tentu saja sudah membuat Barca keringat dingin tindak tanduk wasit bisa ancam kerja keras mereka. Apalagi Si Nyonya Tua juga tampil gemilang habisi Dynamo Kyiv di pentas Eropa.

Beruntungnya Ronald Koeman, wasit kali ini mungkin bisa bersahabat bagi Barcelona yang akan jalani laga lawan Juventus. Dipimpin oleh Danny Makkelie, Catalan pernah rasakan kemenangan telak 4-1 atas AS Roma pada Liga Champions 2017-2018 lalu.