INDOSPORT.COM - Dua pemain keturunan di Timnas Indonesia U-19, Kelana Noah Mahesa dan Luah Fynn Jeremy Mahesa menyita perhatian pecinta sepak bola Tanah Air.
Kelana Noah dan Luah Mahesa adalah dua pemain keturunan yang sama-sama berkarir di Jerman, dan baru saja mengikuti seleksi Timnas U-19 bersama pelatih Shin Tae-yong.
Keduanya diturunkan dalam laga Timnas U-19 vs Hajduk Split, dan membawa tim Merah Putih memenangkan laga 4-0. Hasil ini semakin membuat keduanya jadi idaman.
Di sisi lain, kerabat dari Noah dan Luah, yaitu Rayi Ayodia, mengakui kedua keponakannya itu tidak tertarik untuk bermain di kompetisi Liga 1, dan masih ingin menetap di Jerman.
"Minta doanya biar keponakan aku (Noah dan Luah) keterima seleksi dan bisa gabung di Timnas U-19 membela Indonesia," ungkap pemilik akun Twitter @RayiAyodia tersebut.
Minta doanya biar ponakan aku keterima seleksi dan bisa gabung di timnas u-19 bela Indonesia!!!❤️❤️ pic.twitter.com/3D9l5KnomG
— fluttershy (@RayiAyodia) October 20, 2020
Sontak, cuitan itu pun langsung menuai banyak komentar dari warganet, yang meminta agar Noah dan Luah fokus di Timnas dan tidak bermain di Liga 1.
"Nggak akan aku biarin sih kalau sampai main di Indonesia, nanti aja kalau emang mau, umur 23 atau 24," tambah Rayi Ayodia.
"Sebelum saya bilang gitu juga dianya (Noah dan Luah) sudah mikir gitu, kemarin ditawari di salah satu klub Liga 1 di Indonesia, tapi mereka juga nggak mau."
"Bahkan dia pernah bilang, kenapa Indonesia penduduknya berjuta-juta, tapi kok cari sebelas orang pemain aja susah, sampai kita diminta main di klub lokal mereka," tukasnya.
Dalam sebuah percakapan dengan ayah dari Kelana Noah dan Luah Mahesa, Rayi sempat menyebutkan klub Persela Lamongan dan Persib Bandung dengan bahasa Bukittinggi.
Besar kemungkinan dua tim Liga 1 tersebut sudah menawarkan kontrak untuk Kelana Noah dan Luah Mahesa, namun dengan berat hati harus ditolak oleh keduanya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom