1. Bertahan di Arsenal

Seperti disampaikan melalui akun Instagram-nya, Mesut Ozil bertekad untuk terus berjuang sebaik mungkin demi mendapatkan kesempatan. Keseriusannya dalam berlatih bisa saja membuat manajemen Arsenal berubah pikiran dan memasukkan namanya di paruh kedua musim ini.

Di sisi lain, jika pihak klub memutuskan untuk terus mengabaikan dirinya, Ozil bisa memanfaatkan waktu ini untuk menjaga kondisinya hingga kontraknya berakhir pada Juni 2021 nanti. Dengan demikian, ia berada dalam kondisi fit dan bebas bergabung dengan klub mana pun yang tertarik mendapatkan dirinya.

2. Dipinjamkan ke Klub Lain

Mesut Ozil dipastikan akan menganggur di paruh pertama musim ini. Namun, situasi berbeda bisa terjadi di paruh kedua. Salah satu opsi yang bisa saja terjadi adalah Arsenal meminjamkannya ke klub lain hingga akhir musim.

Namun, dengan gaji 350 ribu pounds (Rp6,7 miliar) per pekan, akan sulit mencari klub yang bisa mendapatkannya. Untuk itu, Arsenal bisa saja memberikan subsidi. Hal ini pernah ditempuh Manchester United ketika meminjamkan Alexis Sanchez ke Inter Milan dengan menanggung separuh gajinya.

3. Pindah ke Turki

Selain dipinjamkan ke klub lain, salah satu opsi lain yang bisa terjadi adalah kepindahan permanen pada bursa transfer musim dingin nanti. Kepindahan ke Turki yang merupakan negara asal keluarganya bisa menjadi opsi yang menarik bagi Mesut Ozil yang diketahui punya ikatan kuat dengan negara tersebut.

Salah satu klub yang bisa menjadi opsi adalah Fenerbahce. Pemain Arsenal Mohamed Elnely menyebut Ozil punya kecintaan mendalam kepada klub tersebut. “Ozil sangat menyukai Fenerbahce. Dia selalu membicarakan tentang klub itu dan para fansnya,” kata Elneny kepada Sky Sports beberapa waktu lalu.

4. Pindah ke MLS

Major League Soccer (MLS) kini mulai menjadi tujuan para bintang Eropa yang memasuki usia 30-an. Ozil pun menjadi salah satu bintang yang kerap dikaitkan dengan kompetisi tersebut, setelah diketahui menjadi incaran DC United.

DC United sendiri merasa Ozil bisa menjadi suksesor yang tepat bagi Wayne Rooney yang sempat membela klub tersebut pada 2018-2019. Dengan kemampuannya yang berada di atas rata-rata, MLS bisa menjadi tempat yang tepat bagi Ozil untuk kembali ke performa terbaiknya.