INDOSPORT.COM - Duel sengit akan tersaji di pekan pertama Grup H Liga Europa antara Celtic vs AC Milan di Celtic Park, Jumat (23/10/20) dini hari WIB.
AC Milan dan Celtic akhirnya bertemu lagi di kompetisi Eropa setelah hampir satu dekade tak bersua. Dua tim legendaris Eropa ini kali ini bertemu di ajang Liga Europa.
AC Milan yang berada di grup yang bisa dikatakan lumayan berat menjadikan laga ini sebagai laga wajib menang. Kemenangan akan mendekatkan mereka pada ambisi untuk terus bisa melangkah di kompetisi antarklub Eropa kasta kedua ini.
Kemenangan penting dalam laga Derby della Madonnina pekan lalu bisa menjadi modal yang bagus bagi Zlatan Ibrahimovic dkk untuk melakoni laga tandang ini.
-Sementara itu Glasgow Celtic yang main sebagai tuan rumah diyakini bakal bermain dengan semangat tinggi. Celtic tentunya tak ingin kehilangan poin di kandang.
Dalam laga klasik ini pun tersaji sejumlah fakta menarik. Apa saja itu? Berikut ulasan lengkapnya.
1. AC Milan Tanpa Hakan Calhanoglu
AC Milan dipastikan bakal tampil tanpa diperkuat bintang mereka, Hakan Calhanoglu. Calhanoglu harus absen karena menderita cedera engkel saat melawan Inter Milan.
Hal ini jadi kerugian besar bagi I Rossoneri sebab pemain asal Turki itu jadi sosok penting di lini tengah AC Milan. Pada babak kualifikasi Liga Europa sampai play-off saja ia telah mencetak empat gol dan dua assist.
Meski begitu, Stefano Pioli masih punya satu amunisi penting untuk menggantikan Calhanoglu. Amunisi tersebut adalah Brahim Diaz.
Brahim Diaz diyakini bakal diturunkan sejak menit pertama. Tak cuma itu, Sandro Tonali juga diyakini bisa mendapatkan debut sebagai starter di laga ini.
2. Rekor Apes Celtic
Celtic ternyata memiliki rekor yang tak begitu bagus saat jumpa AC Milan di Celtic Park. Celtic selalu gagal mencetak gol dalam empat dari lima laga kandang melawan AC Milan.
Tak cuma itu, raksasa Skotlandia ini juga selalu kalah tanpa bisa mencetak gol dari tiga pertandingan terakhir melawan AC Milan di kompetisi Eropa. Salah satunya adalah pada perempatfinal Liga Champions musim 2006-2007 ketika I Rossoneri menang tipis 1-0.
Sebaliknya, rekor apik didapatkan Milan tiap kontra Celtic baik kandang maupun tandang. I Rossoneri memiliki catatan lima kemenangan dalam lima pertemuan terakhir melawan Celtic.
3. Ajang Pembuktian Diego Laxalt
Hal menarik terjadi di laga ini yang melibatkan Diego Laxalt. Pemain Uruguay, Diego Laxalt, harus terbuang dari skuad AC Milan musim ini.
Padahal, selama pramusim Laxalt mampu menunjukkan performa bagus dengan sumbangan assist dan gol. Laxalt dipinjamkan ke Celtic pada pengujung bursa transfer musim panas ini.
Ini adalah kali kedua Laxalt dipinjamkan Milan ke klub lain. Pada awal musim lalu, ia dipinjamkan ke klub Serie A Italia, Torino.
Menariknya, kala itu Laxalt bertemu Milan pada laga perempatfinal Coppa Italia sebagai pemain Torino. Ketika bursa transfer Januari tiba, Laxalt kembali ke Milan dan ikut turun dalam laga semifinal Coppa Italia membela seragam Milan melawan Juventus. Laga Liga Europa malam ini bakal jadi pembuktian bagi mantan pemain Genoa itu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom