INDOSPORT.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas untuk membahas dan melihat persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

Dalam Ratas tersebut, Presiden Joko Widodo meminta laporan perkembangan kesiapan penyelenggaraan acara ajang sepak bola kategori U-19 paling bergengsi di dunia tersebut.

"Saya minta laporan update terkait dengan kesiapan, terutama terkait dengan kesiapan stadion utama dan stadion pendukung di enam kota yang telah ditunjuk," kata Presiden yang akrab disapa Jokowi itu.

Memang untuk perhelatan Piala Dunia U-20, Pemerintah Republik Indonesia telah memilih 6 provinsi sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U20.

Keenam provinsi itu yaitu di DKI Jakarta, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Bali.

Dari enam provinsi tersebut pemerintah meyiapkan enam stadion yang akan menjadi venue berlangsung pesta akbar sepak bola kategori umur ini.

Venue tersebut antara lain Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Sumatera Selatan), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) serta Stadion Manahan (Solo).

Tak hanya persiapan stadion selaku venue Piala Dunia, Jokowi juga meminta laporan kesiapan tim nasional sepak bola yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Di samping itu, Indonesia juga patut meyakinkan dunia bahwa Indonesia aman dan siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

"Yang terakhir, ini yang paling penting, kita harus meyakinkan bahwa Indonesia telah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga sangat aman untuk dikunjungi dan dijadikan tempat untuk penyelenggaraan U20 2021," tandasnya.

Sekadar informasi, Ketua INAFOC, Zainudin Amali menyebut bahwa perhelatan Piala Dunia U-20 2021 dipastikan akan dihelat tanpa opening dan closing ceremony. Hal itu sendiri diputuskan sesuai arahan dari FIFA.