INDOSPORT.COM - Meski telah santer diberitakan dan menjadi perbincangan hangat dalam sepekan terakhir, PSM Makassar rupanya belum tahu menahu apakah akan kembali berlaga di ajang Piala AFC 2021 atau tidak.
Pertanyaan tentang siapa yang akan mewakili Indonesia di turnamen level dua antar klub sepak bola Asia pada tahun depan menjadi hal yang sangat menarik untuk dinantikan saat ini.
Apalagi, di tengah carut marutnya Liga 1 2020 yang belum juga mendapat kepastian apakah bisa dilanjutkan atau tidak menyisakan satu pertanyaan, klub manakah yang berhak berlaga di ajang Piala AFC 2021?
Bali United selaku juara Liga 1 2019 dan PSM Makassar sebagai kampiun Piala Indonesia 2018/19 menjadi dua klub yang digadang-gadang berhak untuk kembali mewakili Indonesia pada tahun depan.
Terlebih lagi, partisipasi kedua klub di ajang Piala AFC tahun ini harus terhenti di tengah jalan akibat pandemi Covid-19 yang membuat turnamen dibatalkan setelah memainkan tiga laga di fase penyisihan grup.
Sejatinya, ada dua faktor yang membuat Bali United dan PSM Makassar berhak mendapatkan kesempatan untuk mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2021 nanti.
Pertama, telah sesuai dengan keputusan PSSI yang mana juara Liga 1 dan Piala Indonesia berhak menjadi wakil Indonesia di ajang Asia. Aturan itu pun telah diajukan dan disepakati oleh AFC.
Kedua, partisipasi klub berjuluk Serdadu Tridatu dan Pasukan Ramang yang sedianya hanya berlaku pada tahun ini dianggap belum sah seiring dibatalkannya Piala AFC 2020 akibat pandemi Covid-19.
Meski demikian, manajemen klub berjuluk Pasukan Ramang justru belum mengetahui perihal tersebut. Mereka memilih untuk menantikan apa yang menjadi keputusan AFC selaku federasi sepak bola Asia.
"Kurang tahu ya soal itu, kami juga baru tahu (saat diwawancarai) apalagi belum ada pemberitahuan resmi dari AFC. Jadi kami menunggu itu," ungkap Media Officer, Sulaiman Abdul Karim, kepada INDOSPORT, Senin (19/10/20).
Slot yang didapatkan oleh Bali United dan PSM Makassar sejatinya belum mutlak sebab keduanya wajib melakukan satu hal lagi yakni mendapatkan lisensi klub profesional dari AFC.
Apabila salah satunya atau bahkan keduanya tidak mendapatkan lisensi klub tersebut, maka slot untuk mewakili Indonesia di Piala AFC 2021 akan berpindah tangan ke klub lain.
Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, dan Persipura Jayapura yang paling berpeluang sebab menjadi juara kedua hingga keempat Liga 1 2019. Namun, ketiganya juga wajib mendapatkan lisensi klub profesional dari AFC.
Oleh karena itu, manajemen PSM Makassar wajib mendapatkan lisensi klub profesional dari AFC jika tak ingin jatah di ajang Piala AFC 2021 kembali hilang seperti yang terjadi pada edisi 2018 lalu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom