INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menjelaskan alasannya belum memainkan Donny van de Beek sebagai starter di Liga Inggris sejauh ini.
Donny van de Beek sejak dirinya didatangkan dari Ajax pada bursa transfer musim panas 2020 masih selalu menghangatkan bangku cadangan Manchester United di Liga Inggris.
Ketika Setan Merah memetik kemenangan 4-1 atas Newcastle United pada Minggu (18/10/20) dini hari, pemain 23 tahun itu lagi-lagi tidak diturunkan sebagai starter di tim utama.
Dia masuk sebagai pemain pengganti di akhir babak kedua menggantikan Daniel James yang akhirnya dia mampu membawa dampak besar bagi timnya.
-Ditanyai perihal keputusan menyimpan Van de Beek di menit-menit awal pertandingan, Solskjaer mengatakan bahwa hal itu dia lakukan murni karena kebutuhan tim.
Pelatih asal Norwegia itu lantas menjelaskan dia ingin skuatnya memiliki pemain yang seimbang. Jadi tidak mungkin dia memainkan terlalu banyak pemain bertipe menyerang sekaligus, termasuk Van de Beek.
-“Tenang, dia (Van de Beek) akan mendapatkan waktu bermainnya,” kata Solskjaer dilansir dari Manchester Evening News.
“Ini soal menemukan keseimbangan dalam tim. Kami menang 4-1 hari ini dan Anda (media) bertanya mengapa saya tidak memberikan kesempatan salah satu pemain kami untuk jadi starter,” jelas Solskjaer.
Lebih dari itu, Solskjaer yang menurunkan Van de Beek di beberapa menit sebelum peluit akhir pertandingan memuji gelandang asal Belanda atas performanya yang luar biasa.
“Dia tampil luar biasa di dalam tim. Saya pikir apa yang Anda lihat hari ini dan dalam latihan, dia sangat rapi dan teratur, saya tidak berpikir dia kehilangan bola sama sekali,” lanjutnya.
Diketahui, Donny van de Beek berkontribusi pada gol ketiga Man United. Berawal dari bola dari sisi kiri lapangan, Van de Beek bermain satu-dua dengan Bruno Fernandes sebelum meneruskan ke Juan Mata.
Mata pada kesempatan pertama meneruskannya ke Marcus Rashford yang berlari cepat ke depan dan memotong ke tengah. Sepakan tumit Rashford mengarah ke Bruno Fernandes yang berlari tanpa kawalan di sisi kirinya dan kemudian mendekati gawang Newcastle sebelum menembak ke tiang jauh dan gol!
Dengan hasil ini maka The Red Devils meraih nilai 6 dari hasil dua kemenangan dan dua kekalahan, masih berada pada posisi 14 klasemen Liga Inggris, sementara The Magpies tertahan di ranking 11 dengan 7 poin.
Kemenangan atas Newcastle United menjadi titik kebangkitan Man United usai terpuruk dalam tiga pertandingan awal mereka. Ini juga jadi modal penting saat mereka menjalani enam laga pertandingan berikutnya, yakni melawan Paris Saint-Germain, Chelsea, RB Leipzig, Arsenal, Istanbul Basaksehir, dan Everton.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom