INDOSPORT.COM - Ketidakjelasan kick-off Liga 1 2020 menimbulkan efek domino kepada kompetisi-kompetisi di bawahnya, seperti Liga 2 dan Liga 3. Asprov PSSI Jawa Barat bahkan kemungkinan besar tidak akan menggelar Liga 3 tahun ini.
Hal ini diketahui dari pengakuan salah satu calon kontestan Liga 3 regional Jawa Barat, RB Depok. Klub yang baru saja berdiri pada pertengahan 2020 tersebut menjelaskan bahwa mayoritas peserta tidak ingin mengambil risiko di tengah pandemi virus corona.
"Melihat perkembangan kasus positif virus corona dan sikap mayoritas klub anggota Asprov PSSI, maka RB DEPOK abstain ikut Liga 3 Jabar 2020," kata Humas RB Depok, Diddy Kurniawan, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (17/10/20).
"Keputusan ini sekaligus menyebabkan proses merger sedikit terhambat. Kami akan fokus ke memulai pengembangan akademi sepak bola tahun ini," cetusnya.
Selain pengembangan akademi, RB Depok bahkan mengumbar rencana ambisius berupa pembangunan stadion baru di daerah Tapos. Mereka kini berupaya menggandeng Pemkot dan DPRD Kota Depok.
"Kami sedang fokus menggandeng Pemkot Depok untuk mempersiapkan pembangunan stadion sepak bola bertaraf internasional di kawasan Tapos-Depok dalam lahan kurang lebih 30 hektar, persisnya antara Kelurahan Tapos dan Kelurahan Cilangkap, " ungkap Diddy.
Menurut Diddy, area Tapos dipilih karena dinilai sangat cocok untuk lokasi stadion internasional, dengan alasan dekat akses tol, dekat pengamanan (Brimob Cikeas), dekat Rumah Sakit (saat ini sedang pembangunan RSUD TAPOS), dan dekat bandar udara (Halim Perdanakusuma).
"Sekarang pengajuan ploting peruntukan lahannya di Raperda Tata Ruang Depok tahun ini sedang berlangsung. Nanti setelah ketok palu oleh DPRD Kota Depok baru resmi bisa di pasang plang di lokasi," ujar Diddy.
"Doakan saja lancar, tahun ini lahan di tetapkan peruntukannya. Minimal 2022 bisa mulai dicarikan skema pembiayaan untuk proyeknya. Pembangunan stadion internasional tentu butuh persiapan yang matang," pungkasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom