Bola Internasional

Dani Alves: Maestro Bek Kanan Pengubah Cara Pandang Sepak Bola Modern

Jumat, 16 Oktober 2020 20:11 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Denis Doyle/Getty Images
Dani Alves, maestro yang mengubah cara pandang sepak bola modern terhadap posisi bek kanan. Copyright: © Denis Doyle/Getty Images
Dani Alves, maestro yang mengubah cara pandang sepak bola modern terhadap posisi bek kanan.

INDOSPORT.COM – Saat Trent Alexander-Arnold muncul dengan catatannya yang tajam bak gelandang serang, banyak orang mulai mengapresiasi posisi ini. Akan tetapi, jauh sebelumnya, ada satu nama yang bisa tampil konsisten memberi ancaman dari posisi bek kanan. Ialah Dani Alves.

Tak banyak yang memandang bagaimana agresif serta krreatifnya sosok Dani Alves di jagat sepak bola. Banyak pecinta sepak bola yang lebih memilih membicarakan gelar yang ia dapatkan sejauh ini.

Dani Alves menjadi pemain aktif dengan gelar terbanyak di dunia saat ini. Total 40 gelar telah ia koleksi baik di level klub dan negara. Torehan itu bisa saja bertambah karena dirinya masih aktif bermain bersama Sao Paulo dengan kontrak hingga 2022.

Namun, puluhan gelar yang ia raih pun tak ada harganya bila ia tak berkontribusi di atas lapangan. Di sinilah letak kehebatannya. Pasalnya, hampir seluruh gelar yang ia angkat dan kecup, ia bersumbangsih di dalamnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sebagai bek kanan, apalagi pada 1 dekade silam, tak banyak sorotan yang mampir terhadapnya. Pasalnya, tugas bek kanan diketahui banyak orang hanya untuk membantu pertahanan dan berbeda dengan bek kiri yang memang biasa naik hingga ke area lawan.

Namun Dani Alves mengubah stigma itu sejak dirinya berlabuh ke Spanyol dan bergabung Sevilla. Jauh sebelum dirinya membela Barcelona, pria yang kini berusia 37 tahun ini menampilkan kreatifitasnya di posisi bek kanan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sebagai bukti, di musim 2006/07 bersama Sevilla, ia mampu mencetak dua digit assist (11) di LaLiga Spanyol dalam 34 penampilan.

Secara konsisten, ia mempertahankan kreatifitasnya dari posisi bek kanan dengan mencetak 14 assist di musim 2007/08. Apa yang ditampilkannya pun membawanya bergabung Barcelona pada musim 2008/09.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Di musim perdananya bersama Barcelona, ia hanya mencetak 9 assist saja dalam 34 penampilan. Catatan itu tak buruk mengingat ia hanya menciptakan 58 peluang, berbeda jauh saat assistnya mencapai dua digit di Sevilla (86 peluang di musim 2007/08 dan 69 peluang di musim 2006/07).

Namun di musim kedua, ketiga dan keempatnya bersama Barcelona di LaLiga, torehan assist Dani Alves meningkat tajam dengan rincian 10 assist (2009/10), 15 assist (2010/11) dan 11 assist  (2011/12).

Torehan assist ini didapatkan dengan sedikit peluang yang ia ciptakan di setiap musim tersebut dengan rincian 54 peluang di musim 2009/10, 68 peluang di musim 2010/11, dan 54 peluang di musim 2011/12.

Dengan kata lain, Dani Alves secara efektif mampu membuat peluang di setiap laganya dan mengkonversinya menjadi assist atas namanya sendiri.

Hingga dirinya meninggalkan Barcelona pada awal musim 2016/17, Dani Alves telah mencetak 101 assist selama 12,5 tahun bermain di LaLiga Spanyol. Catatan itu saja cukup menjadikannya bek dengan assist terbanyak di 5 liga top Eropa.

Namun secara keseluruhan selama berkarier di Eropa, Dani Alves telah mencetak 105 assist dan unggul 46 assist dari kompatriotnya, Marcelo sebagai pencetak assist terbanyak dari bek di 5 liga top Eropa.

Catatan itu hanya untuk kompetisi liga saja, belum dihitung dengan catatannya di kompetisi resmi lainnya seperti Liga Champions, Liga Europa (Piala UEFA), UEFA Super Cup, Copa del Rey, Piala Dunia Antarklub dan kompetisi lainnya.

Dengan 15 assistnya pada musim 2010/11 bersama Barcelona dan 14 assist bersama Sevilla di musim 2007/08, Dani Alves berada di puncak daftar assist yang diberikan pemain bertahan dalam satu musim LaLiga.

Catatan-catatan ini sejatinya cukup untuk menggambarkan pengaruh Dani Alves terhadap posisi bek kanan di sepak bola modern yang menyerang. Stigma bahwa bek kanan harus bertahan ternyata mampu ia patahkan dan menginspirasi permainan saat ini.

Bisa jadi karena Dani Alves, posisi bek kanan mulai diperhatikan dan diandalkan untuk membangun serangan ketimbang menunggu di garis belakang dan bertahan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom