INDOSPORT.COM - Zulkifli Syukur mengakui bahwa seluruh pemain PSM Makassar sempat dibuat bingung karena memikirkan status kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Sebagaimana diketahui, kompetisi sepak bola nomor satu di Indonesia itu sejatinya dilanjutkan pada 1 Oktober 2020 lalu setelah lama tertunda sejak pertengahan Maret lalu.
Namun, dua hari menjelang kick off, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali harus mengundur pelaksanaannya akibat tak mendapatkan izin dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Padahal, para pemain dan pelatih PSM Makassar telah berada di Yogyakarta sebagai homebase sementara sejak Minggu (27/09/20) untuk menyiapkan diri menjamu Persib Bandung pada 4 Oktober 2020.
Setelah PSSI dan PT LIB mengeluarkan keputusan tersebut, manajemen klub berjuluk Pasukan Ramang memilih untuk bertahan di Yogyakarta sembari menjalankan program latihan.
Dua pekan lebih terus berlatih, Zulkifli Syukur mengakui bahwa kondisi mental dan psikologis rekan-rekannya sangat terganggu dikarenakan status kompetisi tak kunjung jelas.
"Semua pemain dibuat sangat bingung memikirkan situasi kompetisi Liga 1 2020," ungkap pesepak bola yang identik dengan nomor punggung 3 ini kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (14/10/20).
Namun kini, para penggawa klub berjuluk Pasukan Ramang setidaknya bisa bernapas lega menyusul kesepakatan yang tercipta dalam Extraordinary Club Meeting yang diprakarsai oleh PT LIB, Selasa (13/10/20) kemarin.
Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan bahwa kompetisi sepak bola Indonesia akan dilanjutkan pada November mendatang dimana seluruh perizinan akan diurus oleh PSSI dan PT LIB.
Sehingga Zulkifli Syukur dan seluruh pemain PSM Makassar pun setidaknya tak akan merasakan kebingungan lagi selama berada di Yogyakarta untuk menjalankan program latihan menyambut Liga 1 2020.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom