Liga Italia

Gemilang di Inter Bersama Conte, Lukaku Sindir Halus Solskjaer

Selasa, 13 Oktober 2020 07:25 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Romelu Lukaku mengaku sangat bersyukur memperkuat klub Serie A Liga Italia, Inter Milan yang diasuh oleh pelatih sekelas Antonio Conte. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Romelu Lukaku mengaku sangat bersyukur memperkuat klub Serie A Liga Italia, Inter Milan yang diasuh oleh pelatih sekelas Antonio Conte.

INDOSPORT.COM - Romelu Lukaku mengaku sangat bersyukur memperkuat klub Serie A Liga Italia, Inter Milan yang diasuh oleh pelatih sekelas Antonio Conte.

Pada kompetisi musim 2019/20 lalu, Inter Milan nyaris saja membuat Juventus gagal meraih gelar juara Serie A Liga Italia. Saat itu Nerazzurri hanya kalah satu poin saja dari Nyonya Tua.

Keberhasilan Inter di Serie A Italia musim lalu tak lepas dari kegemilangan penyerangnya, Romelu Lukaku. Tampil sebanyak 36 kali, ia mampu menciptakan 23 gol.

Namun, menurut Lukaku sendiri catatan impresifnya di Inter Milan itu tidak akan muncul bila dirinya tidak mendapat didikan dari sang pelatih, Antonio Conte.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Dengan bimbingan Conte, permainan saya mengalami perkembangan pesat di segala aspek. Jika ingin bersamanya, Anda harus siap berkorban untuk kepentingan tim," ujar Lukaku seperti dikutip dari Festival dello Sport.

Lebih lanjut, Lukaku pun mengatakan harapannya untuk menambah trofi juara akan semakin cepat terkabul berkat tangan dingin Conte.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Tujuan utama saya sebagai pemain sepak bola adalah memenangkan trofi dan saya rasa itu bisa terjadi bisa meraihnya bersama Conte."

"Saya selalu memberikan 100 persen baik saat berlatih maupun bertanding untuk Conte. Hasilnya pun perlahan tapi pasti mulai terlihat," pungkas Lukaku.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kata-kata Lukaku itu sendiri secara tidak langsung seperti mengejek mantan pelatihnya di Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.

Ya, saat dahulu masih memperkuat Setan Merah, Lukaku memang jarang mendapat kepercayaan dari Solskjaer, yang kerap memainkannya sebagai pemain pengganti.

Akibatnya, produktivitas golnya semakin berkurang. Lukaku tercatat hanya bisa mencetak 12 gol saja di kancah Liga Inggris 2018/19. Tidak sampai setengah dari total golnya di musim perdananya bersama Inter Milan.

Sekadar informasi, saat ini Lukaku sendiri masih membuktikan dirinya sebagai pemain produktif Inter Milan. Selalu dimainkan oleh Conte di tiga laga Serie A Liga Italia 2020/21, Lukaku kini sudah mengoleksi tiga gol.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom