INDOSPORT.COM - Entah masalah apa yang terjadi dengan Manchester United usai mengalami kekalahan telak 1-6 atas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford Stadium, Minggu (04/10/20). Ole Gunnar Solskjaer kembali menjadi sorotan.
Sejatinya dalam pertandingan tersebut, Manchester United memulai permainan yang menjanjikan. Setan Merah unggul cepat melalui Bruno Fernandes pada menit ke-2.
Namun koordinasi lini belakang Manchester United yang buruk serta kartu merah yang didapatkan Anthony Martial di paruh pertama, membuat Tottenham Hotspur tanpa ampun menghukum skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer lewat balasan enam gol berturut-turut melalui brace Son Heung-min, Harry Kane ditambah satu gol dari Tanguy Ndombele dan Serge Aurier.
Solskjaer dituding menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas kekalahan mengejutkan dari Spurs. Tagar #Oleout pun menjadi trending di jagat media sosial setelah wasit meniupkan pertandingan berakhir.
Penggemar Manchester United ditambah dibuat jengkel oleh Solskjaer setelah bertebaran sebuah foto di media sosial. Alih-alih memasang mimik kesal, sang pelatih asal Norwegia ini justru melemparkan senyuman ke kapten Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, usai kekalahan menyakitkan timnya.
Who does this dickhead think he is #OleOut pic.twitter.com/wxWeE1PGZJ
— AndyRobertsLUHG (@AndyRobUnited) October 4, 2020
Ini bukan kali pertama Solskjaer tersenyum di kamera usai mengalami kekalahan. Tak ayal, sikap juru taktik berusia 47 tahun ini pun sempat mendapatkan kritikan dari mantan striker Manchester United, Robin van Persie, yang menyebut Solskjaer yang dinilai terlalu lembek terhadap anak asuhnya.
Arti senyuman Solskjaer dalam situasi tidak menyenangkan pun pernah dibahas oleh pakar bahasa tubuh, Judi James. Berdasarkan penilaiannya, Solskjaer sedang menutupi perasaan aslinya seperti pria yang tengah diliputi rasa frustasi dan putus asa.
Maklum rasa frustasi Solskjaer dimulai dari aktivitas klub di jendela transfer musim panas 2020. Target utama, Jadon Sancho terancam gagal bergabung. Alternatifnya, Ousmane Dembele juga tampaknya tidak akan pindah ke Old Trafford karena Manchester United hanya ingin meminjamnya.
Hal itu tergambarkan saat Solskjaer melakukan konferensi pers sebelum laga melawan Tottenham Hotspur beberapa waktu lalu. Ketika Solskjaer sedang berada dalam mood yang bagus karena disuguhkan pertanyaan dia sukai oleh wartawan, alisnya terangkat, matanya melebar, dan senyumnya yang awet muda menghasilkan bentuk bulat seperti apel di pipi atasnya.
Namun, ketika dia ditanya tentang membeli pemain baru di sini, sebagian besar dari hal-hal yang optimis itu menghilang dan dapat dilihat beberapa tanda ketidaknyamanan ditambah beberapa gerakan wajah dan gerakan yang menyiratkan penolakan dan rasa tidak berdaya.
Kekalahan atas Tottenham Hotspur menjadi pelengkap rasa frustrasi Solskjaer yang belum mendapatkan pemain incaran. Pahlawan Manchester United di final Liga Champions 1999 ini mengaku bertanggung jawab atas performa buruk Bruno Fernandes dan kawan-kawan.
-“Tentu saja, kekalahan ini menjadi semacam alarm. Tidak bagus sama sekali. Saya bertanggung jawab. Saya adalah orang yang memilih tim ini dan kami, sebagai skuat, tidak cukup bagus untuk Manchester United,” kata Solskjaer dilansir dari laman resmi Manchester United.
Ini menjadi kekalahan kedua Manchester United dalam tiga pertandingan di Liga Inggris 2020/2021. Ironisnya, kedua kekalahan itu terjadi di markas mereka sendiri, Old Trafford.
Sebelumnya mereka dipermalukan Crystal Palace dengan skor 1-3 di laga perdana. Gawang David De Gea juga sudah kebobolan 11 gol sejauh ini dan membuat Manchester United tercecer ke posisi 16 klasemen sementara.
Gayung pun bersambut, Manchester United dikabarkan akan mendatangkan pemain baru di posisi pos bek kiri dan penyerang. Alex Telles dan Edinson Cavani sudah sepakat berseragam Manchester Merah dan akan diperkenalkan pada pekan ini.
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, memberikan rasa simpati terhadap Ole Gunnar Solskjaer. Menurut juru latih asal Portugal itu, Manchester United akan segera bangkit dengan kehadiran pemain baru seperti Edinson Cavani.
"Cavani adalah salah satu penyerang terbaik di dunia. Manchester United adalah Manchester United," ujar Jose Mourinho dilansir dari Goal International.
"Bukan kekalahan yang akan menghancurkan mereka. Saya bisa membayangkan mereka akan bereaksi seperti Manchester United yang selalu bereaksi. Solskjaer memiliki pekerjaan yang luar biasa di sana," sambungya.