INDOSPORT.COM - Penggemar sepak bola Italia generasi X (kelahiran 1990 ke bawah) tentu akrab dengan kaka-beradik Inzaghi, Filippo dan Simone. Keduanya termasuk satu dari segelintir pesepak bola bersaudara yang sama-sama sukses menembus jajaran elite di Serie A Italia.
Baik Filippo Inzaghi dan Simone Inzaghi menempati pos pemain nomor sembilan alias penyerang tengah. Sang kakak yang berselisih usia tiga tahun lebih tua besar di Juventus dan AC Milan, sementara si adik bersama Piacenza dan Lazio.
Fakta bahwa Pippo dan Simone tidak pernah bermain bareng di satu klub mengharuskan mereka bersaing secara sehat di atas lapangan setiap kali klubnya berjumpa, terutama era akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Sejarah mencatat Inzaghi bersaudara pertama kali berduel pada Serie A 1998-99, tepatnya giornata keempat, 4 Oktober 1998. Pippo membela tuan rumah Juventus, sedangkan Simone berstatus tamu bersama Piacenza.
-Tak seperti sang kakak yang terhitung menjalani musim keempat di Serie A, Simone baru saja merasakan debut di kasta teratas lantaran musim sebelumnya ia dipinjamkan setahun ke Brescello (Serie C1).
Pertandingan ini berlangsung keras dan cenderung kasar karena wasit lumayan banyak mencabut kartu kuning untuk kedua kubu, bahkan satu kartu merah keluar menjelang bubaran yang tertuju kepada Ruggiero Rizzitelli.
-On This Day...4 October 1998: Filippo Inzaghi scores the winner as Juventus beat Piacenza 1-0 in Turin. pic.twitter.com/O0mU1VkrrQ
— JONATHAN WARD (@JSLICKCAT6969) October 4, 2014
Saling tebas kaki antarpemain memang kerap terlihat, tapi tidak dengan Inzaghi bersaudara yang aman-aman saja. Maklum, posisi keduanya berlawanan sehingga terhindar dari potensi saling berbenturan fisik.
Memori duel perdana Inzaghi bersaudara akhirnya terasa manis buat Pippo. Bukan cuma menang, striker berpostur ceking ini menyumbangkan gol semata wayang Juventus yang berbuah poin sempurna.
Meski begitu, Simone bukannya tanpa peluang. Dia beberapa kali terlihat mengancam gawang Juventus, tapi berhasil dimentahkan oleh kiper pelapis Michelangelo Rampulla yang hari itu tampil impresif menggantikan Angelo Peruzzi.
Lini pertahanan Piacenza juga sebenarnya solid, terutama kiper Valerio Fiori yang beberapa kali mencatat penyelamatan heroik. Dia hanya sekali kecolongan saat terlambat naik menutup ruang tembak Pippo pada menit-menit awal laga.
Il super sabato dei fratelli Inzaghi. "Simone, un esempio". "Pippo, te lo meriti" https://t.co/XjMm9O1WQD #serieA
— LaGazzettadelloSport (@Gazzetta_it) September 26, 2020
Gol Pippo mendongkrak posisi Juventus sekaligus membenamkan Piacenza. Sang kakak membuktikan dirinya masih lebih baik daripada Simone yang kala itu hanya mentas selama 72 menit lantaran ditarik keluar untuk digantikan oleh Davide Dionigi.
Belakangan, Inzaghi bersaudara sudah gantung sepatu dan kini menekuni profesi baru sebagai pelatih. Menariknya, musim ini keduanya memiliki kesempatan bernostalgia masa-masa kompetitif dulu via klub yang mereka tangani.
Untuk kesekian kalinya, Filippo dan Simone Inzaghi akan bersua dalam kapasitas pelatih pada 16 Desember mendatang. Sang kakak berada di kubu Benevento, sementara adiknya memimpin Lazio.
"Kami bersaudara sekaligus bersahabat. Kami saling menyayangi satu sama lain. Pippo banyak memberi masukan kepada saya karena ia sudah lebih dulu terjun ke dalam kompetisi elite," kata Simone Inzaghi.
Kita nantikan saja kelanjutan rivalitas kakak-beradik ini di Serie A Italia 2020-2021.
Susunan Pemain:
Juventus (3-4-1-2): 12-Rampulla; 15-Birindelli, 19-Tudor, 4-Montero (20-Tacchinardi 66'); 7-Di Livio, 14-Deschamps (18-Blanchard 72'), 26-Davids, 17-Pessotto; 21-Zidane; 10-Del Piero (24-Zalayeta 79'), 9-F. Inzaghi
Cadangan: 22-De Sanctis, 3-Mirkovic, 5-Pecchia, 23-Perrotta
Pelatih: Lippi
Piacenza (1-3-4-2): 1-Fiori; 13-Sacchetti (6-Lucarelli 56'); 21-Polonia, 5-Vierchowod, 3-Manighetti; 14-Buso, 8-Cristallini, 4-Mazzola, 10-Stroppa; 7-Rastelli (19-Rizzitelli 72'), 20-S. Inzaghi (9-Dionigi 72')
Cadangan: 22-Marcon, 2-Lamacchi, 15-Delli Carri, 16-Caini
Pelatih: Materazzi
Stadion: Delle Alpi (45.193)
Gol: F. Inzaghi 8'
Wasit: Pellegrino
Kartu Kuning: Montero, Deschamps, Zidane (J)/Lucarelli, Mazzola (P)
Kartu Merah: Rizzitelli 90' (P)