INDOSPORT.COM - Striker klub Liga 1 Persib Bandung, Frets Butuan, memilih untuk tetap di Bandung dan menjalankan program latihan mandiri, saat aktivitas tim diliburkan selama sepekan.

Selain menjalankan program latihan mandiri, mantan pemain PSMS Medan ini memanfaatkan waktu libur untuk beristirahat. Sehingga, saat Persib berlatih kembali kondisi kebugarannya tetap terjaga.

Sebagai informasi, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, memutuskan untuk meliburkan aktivitas latihan pasukannya selema sepekan, setelah ada keputusan kick off kompetisi Liga 1 2020 ditunda selama satu bulan, dari Oktober ke November 2020.

"Liburan gak kemana-mana di Mes saja, jaga kondisi. Karena sebulan gak terlalu jauh, mending istirahat di Mes saja. Gak pulang," kata Frets.

Frets menuturkan, penundaan kick off Liga 1 2020 cukup mempengaruhi motivasinya. Pasalnya, keputusan ditundanya kompetisi dikeluarkan PSSI dua hari menjelang kick off, Selasa (29/09/2020).

Sebelumnya, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1 akan digelar, Kamis (01/10/2020), setelah berbulan-bulan terhenti karena adanya pandemi virus corona.

Selain itu, pemain berusia 24 tahun ini sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi PSM Makassar, pada laga awal lanjutan Liga 1 2020 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (04/10/2020).

PSSI mengambil keputusan tersebut, setelah pihak Kepolisan tidak memberikan izin keramaian untuk kompetisi, dengan pertimbangan situasi pandemi covid-19 yang terus meningkat di Indonesia.

"Motivasi sedikit menurun, karena sudah persiapan tiba-tiba gak jadi, terpaksa mau gimana lagi, kita harus ubah lagi," ungkap pemain 21 ini.

Meski begitu, Frets akan berusaha menjaga motivasi dan kebugarannya selama masa persiapan, agar saat kompetisi Liga 1 2020 digelar kembali sudah dalam keadaan siap tempur.

"Kita ikuti saja, dengan tetap jaga kondisi jangan sampai menurun," tegas Frets.

Sementara itu, Robert Alberts, memberikan keleluasaan kepada pemain untuk menentukan waktu latihan selama aktivitas tim diliburkan.

Selain itu, pelatih asal Belanda ini berharap, saat Persib berlatih kembali anak asuhnya dalam kondisi fresh dan bisa menjalankan program yang diberikannya dengan maksimal bila Liga 1 jadi dilanjutkan.