INDOSPORT.COM - Setelah menjalani swab test beberapa waktu lalu di Kota Batu, Malang, klub Liga 1, Persipura Jayapura, mendapati salah satu pemainnya positif terpapar virus corona. Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram klub, Sabtu (3/10/20).
Ketika dikonfirmasi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, manajemen Persipura melalui asisten manajer Bento Madubun membenarkan kabar itu.
Bento mengungkapkan bahwa kepastian tersebut didapat berdasarkan hasil swab test yang dilakukan timnya beberapa hari lalu. Namun, sang pemain yang tak mau disebutkan namanya itu terpapar tanpa gejala apa pun.
"Setelah menjalani swab test sesuai aturan PT LIB sebagai syarat dan komitmen penerapan protokol kesehatan, kami mendapati hasil salah satu pemain kami dinyatakan positif, namun yang bersangkutan tanpa gejala," ungkap Bento Madubun.
Ia menjelaskan, sesuai dengan regulasi penanganan virus corona, pemain yang bersangkutan sudah mendapat penanganan dari dokter tim Persipura, Benny Suripatty.
"Sesuai ketentuan penanganan pada regulasi, dokter tim Persipura, dr Benny Suripaty telah menangani yang bersangkutan, dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri," terang Bento.
Untuk memantau perkembangan pemain Persipura tersebut, Bento menuturkan bahwa tim dokter akan kembali melakukan swab test pada pekan depan usai menjalani isolasi mandiri.
"Minggu depan akan kami swab test lagi untuk memantau perkembangannya, kita berharap pada tes berikutnya sudah negatif, sehingga bisa kembali bergabung dan beraktivitas seperti biasa," harap Bento Madubun.
Sementara itu, dokter Benny Suripatty membeberkan, kondisi sang pemain dalam kondisi baik-baik saja. Benny mengaku berdasarkan hasil swab test tersebut, hanya satu pemain yang dinyatakan positif dan pemain lainnya dalam kondisi aman.
"Kondisinya baik-baik saja saat ini. Beruntung hanya satu pemain saja. Pemain yang lain aman-aman saja," ujar Benny Suripatty.
Benny menjelaskan, saat ini dirinya tengah melakukan penanganan medis standar sesuai protokol penanganan Covid-19 yang disarankan Kementerian Kesehatan seperti isolasi mandiri, memberi asupan vitamin dan beberapa tindakan lain.
"Tindakan yang diambil sesuai standar penanganan, kami tetap melakukan isolasi mandiri, si pemain kan tanpa keluhan dan tanpa gejala, dan akan kami isolasi mandiri selama 10 hari," imbuhnya.
Selebihnya penanganan berdasarkan protap dari Kemenkes RI, seperti asupan vitamin C dan kebutuhan terapi karena tidak ada keluhan jadi tidak ada obat penunjang lainnya," pungkas Benny.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom