INDOSPORT.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago menyebutkan jika salah seorang pemainnya yang terpapar Covid-19 tak membuat program latihan timnya menjadi terganggu. Jacksen menganggap itu bukan sebuah masalah.

Juru taktik berkebangsaan Brasil ini mengatakan, program latihan timnya tetap berjalan dan tidak terdampak pada hasil swab test tersebut.

"Program latihan kami tetap kami lanjutkan tanpa masalah apapun. Hari ini, kami baru saja selesai menjalani internal game terakhir," ujar Jacksen F Tiago kepada awak media olahraga INDOSPORT, Sabtu (3/10/20).

Hanya saja, Jacksen mengakui jika performa anak asuhnya terlihat menurun dalam sesi latihan tadi. Tapi, Jacksen menilai hal tersebut dipengaruhi oleh faktor psikologis pemain yang syok karena kompetisi Liga 1 ditunda lagi.

"Kondisi tim sebenarnya dalam kondisi luar biasa siap, tapi hari ini terjadi penurunan yang paling buruk setelah empat kali kita melakukan game internal, yah itu faktor psikologis sudah mulai mempengaruhi pemain kita. banyak hal yang berubah dan sangat jauh berbeda," terang Jacksen.

Untuk mensiasati hal tersebut, Jacksen pun akan meliburkan skuatnya hingga empat hari ke depan agar para pemainnya bisa kembali prima dalam latihan lanjutan.

"Siasatnya itu, kita akan liburkan pemain biar mereka bisa semangat lagi dan bisa me-refresh pikiran mereka," ungkap Jacksen.

Sebelumnya, salah seorang pemain Persipura yang tak disebutkan namanya telah terdeteksi Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dilakukan berapa waktu lalu di Kota Batu, Malang.

Asisten manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun mengungkapkan, sang pemain tersebut terpapar Covid-19 tanpa gejala apapun.

"Setelah menjalani swab test sesuai aturan PT LIB sebagai syarat dan komitmen penerapan protokol kesehatan, kami mendapati hasil bahwa salah satu pemain kami dinyatakan positif, namun yang bersangkutan tanpa gejala," ujar Bento.

Kini, sang pemain telah mendapatkan penanganan medis sesuai standar protokol penanganan Covid-19 yang diterapkan Kementerian Kesehatan RI dengan menjalani isolasi mandiri dan mengkonsumsi asupan vitamin untuk meningkatkan imunitas.