Liga Italia

4 Catatan Penting Usai Juventus Gagal Menang dari AS Roma

Senin, 28 September 2020 10:12 WIB
Editor: Coro Mountana
© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, tampak kelelahan saat melawan AS Roma Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, tampak kelelahan saat melawan AS Roma

INDOSPORT.COM - Berikut adalah 4 catatan penting wajib diketahui usai Juventus gagal menang dari AS Roma dalam lanjutan pekan kedua Serie A Italia. 

Bertanding di Stadio Olimpico, Juventus berharap bisa mempermalukan sang tuan rumah. Apalagi Roma baru saja menelan hasil buruk usai kalah telak dari Hellas Verona. 

Namun ternyata di luar dugaan Roma memang tak ingin kehilangan mukanya ketika bertemu Juventus. Perlawanan sengit diberikan oleh Roma kepada Juventus. 

Bahkan Roma sempat unggul dua kali atas Juventus membuat si nyonya tua harus bekerja keras melawan serigala ibukota itu. Roma diketahui sempat unggul dua kali melalui Jordan Veretout. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tapi Cristiano Ronaldo selalu hadir menyamakan skor sekaligus menyelamatkan Juventus dari kekalahan. Hasil imbang ini tentu menjadi sebuah kejutan mengingat Juventus baru saja tampil perkasa di laga terakhir. 

Namun memang catatan duel Roma vs Juventus bakal selalu sengit memang benar adanya, hasil imbang pun menjadi sangat layak. Selain catatan duel Roma vs Juventus selalu sengit, ada catatan penting lain yang sayang jika dilewatkan. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Eksperimen Gagal Pirlo 

Mulai dari eksperimen gagal pelatih Juventus, Andrea Pirlo. Pada laga pertama melawan Sampdoria, Pirlo memainkan formasi 3-5-2 yang ternyata sukses besar. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Namun dalam duel melawan Roma kali ini, sepertinya demi mengakomodasi kemampuan Alvaro Morata, Pirlo pun menduetkannya dengan Cristiano Ronaldo sehingga formasi menjadi 4-4-2. Tampak jelas jika eksperimen formasi 4-4-2 ini gagal total. 

Sepanjang jalannya pertandingan, tampak Juventus bermain dengan sangat buruk. Hingga akhirnya begitu Morata ditarik keluar dan kembali ke 3-5-2, Juventus bermain dengan normal dan sukses bangkit dari ketertinggalan melawan Roma. 

Memang ini masih awal musim tetapi rasanya bereksperimen tetap akan berbahaya bagi Pirlo. Untuk saja Pirlo segera sadar jika semua pemain Juventus tak bisa menyatu dengan Morata, sehingga pakem 3-5-2 kembali diandalkan. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom