INDOSPORT.COM - Inter Milan punya beberapa alasan untuk bisa mengungguli Juventus dalam perebutan scudetto Serie A atau kasta teratas Liga Italia musim 2020/2021.
Inter Milan gagal meraih gelar juara Serie A Liga Italia 2019/20. Mereka hanya menempati peringkat dua di klasemen akhir, di bawah Juventus dengan hanya selisih satu poin.
Bahkan, klub yang berjuluk Nerazzurri itu juga gagal mengangkat trofi Liga Champions 2019/20. Mereka juga kalah memalukan di final Liga Europa 2019/20 dari Sevilla.
Lantas kenapa Inter diyakini bisa menjegal Juventus dalam perebutan gelar juara Serie A Liga Italia 2020/21? Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, ada dua alasan yang mendukung.
-Pertama, masalah finansial. Situasi keuangan Inter Milan masih terjaga dengan baik berkat pemilik mereka, Suning Holding Group meski ada pandemi corona. Sehingga, Inter bisa leluasa belanja pemain di bursa transfer 2020.
Berbeda dengan Juventus yang justru dikabarkan kehilangan 71,4 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun sebagai akibat dari pandemi COVID-19 atau virus corona.
-Sehingga, saat ini Nerazzurri menjadi klub yang lebih kuat dari Juventus secara finansial, yang membuat mereka jadi bisa lebih fokus untuk meraih gelar juara Serie A Liga Italia.
Kedua, Juventus sedang dalam kondisi tidak stabil. Selain masalah ekonomi, mereka juga baru menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih baru menggantikan Maurizio Sarri.
Seperti yang sudah diketahui, Pirlo sendiri belum memiliki pengalaman sebagai pelatih. Sehingga, ia harus beradaptasi terlebih dahulu di tim besar seperti Juventus.
Sebaliknya, Antonio Conte sudah memasuki musim keduanya bersama Inter Milan. Sehingga, eks pelatih Chelsea itu bisa mulai mapan menjalani karirnya di Giuseppe Meazza.
Ketiga, Inter sendiri telah mendatangkan beberapa pemain yang diyakini sesuai dengan taktik Antonio Conte, seperti Achraf Hakimi dan Arturo Vidal.
Sementara Juventus, perekrutan Arthur Melo dari Barcelona dan Alvaro Morata dari Atletico Madrid masih menimbulkan tanda tanya. Banyak yang memperkirakan bahwa Juventus telah melakukan kesalahan dalam perekrutan dua sosok tersebut.
Meski demikian, perhelatan Serie A Liga Italia 2020/21 baru saja dimulai. Sehingga, masih terlalu dini untuk memprediksi siapa yang bakal meraih scudetto.
Apalagi, Inter Milan dan Juventus juga masih harus bersaing dengan AC Milan yang sejak 2020 yang lalu sukses memberikan perlawanan super sengit dan mencetak rekor 12 laga tanpa terkalahkan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom