INDOSPORT.COM - Juventus menang 3-0 atas Sampdoria di pekan pertama Serie A Liga Italia, Senin (21/09/20), membuat Andrea Pirlo menemukan fakta untuk selalu istimewakan Cristiano Ronaldo selaku anak asuhnya.
Debut pelatih anyar Si Nyonya Tua itu terbilang gemilang setelah sebelumnya sukses membuat gebrakan dengan menang telak atas Novara di laga pramusim. Ya, Pirlo membuktikan tajinya sebagai pelatih andal usai baru dapatkan lisensinya dari UEFA.
Berlangsung di Allianz Stadium, Bianconeri sukses membuka keunggulan lewat sumbangsih Dejan Kulusevski (13'), disusul oleh sepakan Leonardo Bonucci (78'), dan Cristiano Ronaldo (88'). Penghancuran Sampdoria ini buat Pirlo merasa CR7 bisa bebas tentukan waktu tampil sendiri.
"Kami sudah melakukan perbincangan terkait hal itu dan sepakat akan suatu hal penting. Dia tidaklah lelah sejak awal musim Serie A Liga Italia, tapi jika ada laga tak penting, kami akan mengistirahatkannya," ucap Pirlo dilansir AS.
-"Dia adalah pemain yang mengerti keadaan tubuhnya sendiri, jadi dia punya hak untuk tentukan waktu istirahat atau kapan harus bermain. Segala permainan Juventus tergantung olehnya," imbuh legenda playmaker itu.
Alasan Pirlo ini diutarakannya setelah fakta Ronaldo sempat harus absen dalam beberapa laga internasional bersama Timnas Portugal hanya karena infeksi kuku kaki. Tak heran ia menganggap pemain andalannya ini sangat rentan akan performa di lapangan.
-Lakoni performa apik diawal Serie A Liga Italia, ia tak hanya sukses catatkan nama di papan skor usai bantu berikan assist ke Kulusevski. Dengan kata lain striker berusia 35 tahun itu memang memiliki peran krusial di lini depan Juve.
Tak heran demi menjaga performa apik dari Ronaldo di sisa 37 pertandingan kompetisi kasta atas Negeri Pizza ini membuat sang pelatih ambil inisiatif untuk menurunkannya atas kehendak si pemain tersebut.
Usaha yang diberlakukan oleh Pirlo ini tentu juga menunjukkan jika ia nampak sangat berharap sosok Cristiano Ronaldo menjadi kunci kesuksesan kariernya sepanjang Serie A Liga Italia kali ini. Maklum, ia tak mau bernasib sama dengan Mauruzio Sarri yang dipecat Juventus hanya dalam waktu satu musim saja.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom