INDOSPORT.COM - Sudah berhasil keluar dari mimpi buruk di Real Madrid dan kini akan resmi gabung raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur, Gareth Bale malah langsung kecewakan pelatih Jose Mourinho karena suatu alasan.
Semenjak hanya jadi pesakitan dibawah arahan Zinedine Zidane, sosok striker asal Wales itu hanya dianggap sebagai benalu di Real Madrid. Bagaimana tidak? Hanya duduk di kursi cadangan, ia malah memiliki pendapatan fantastis 500 ribu poundsterling (Rp9,5 miliar) per-pekan.
Muak akan kinerjanya, Zidane lantas mendesak agar El Real membuang sang striker berusia 31 tahun itu walaupun harus sampai memangkas biaya transfer dan menanggung 50 persen gajinya. Tottenham Hotspur pun pada akhirnya bisa buat kesepakatan daratkan sang bintang.
Maklum, The Lilywhites nampak sedang berusaha memujudkan lini depan ampuh agar bisa bersaing di Liga Inggris selain hanya andalkan Harry Kane. Alih-alih membawa nasib mujur, Bale kini malah membuat Jose Mourinho selaku pelatih Spurs kian frustasi.
-Melansir laman berita Daily Mail, sang bintang dikabarkan mengalami masalah minor pada lututnya saat pulang dari tugas internasional bareng Timnas Wales. Alhasil kini Tottenham Hostpur harus menunggu pemulihan Bale hingga bulan depan.
Tentu ini akan menjadi masalah bagi Mourinho yang mengawali kompetisi kasta atas Negeri BigBen dengan kekalahan perdana 0-1 kontra Everton, Minggu (13/09/20). Tanpa adanya penyerang memadai, Spurs tentu bisa mengalami rentetan kegagalan layaknya musim lalu.
-Menurut sumber lain, Tottenham dikabarkan akan membayar gaji sang pemain hingga 13 juta poundsterling (Rp249 miliar) selama dipinjam dari Real Madrid. Pihak klub kabarnya enggan memasukan opsi pembelian dan bisa perpanjang masa pinjam Bale setahun.
Sembari menunggu pemulihan Gareth Bale, setidaknya Mourinho bisa sedikit bernafas lega gara-gara memiliki amunisi tambahan di lini belakangnya jelang Liga Inggris lanjutan. Ya, Tottenham Hotspur juga berhasil amankan jasa Sergio Reguilon dari Real Madrid.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom