INDOSPORT.COM - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, mengaku bahwa dirinya selalu tersakiti selama bertahun-tahun bersama raksasa LaLiga Spanyol itu.
Lionel Messi memanaskan bursa transfer musim panas ini. La Pulga sempat mengirimkan permintaan agar Barcelona melepaskannya, tapi pihak klub tidak mengizinkan sang pemain pergi.
Barcelona menghalangi Lionel Messi pergi. Jika memang ngotot, maka klub yang berminat kepada Messi harus membayar 700 juta euro (sekitar Rp12 triliun). Tentu, biaya transfer itu tak masuk akal dan mnegurungkan banyak minat klub lain.
Setelah drama transfer yang berlangsung kurang lebih dua minggu, Lionel Messi akhirnya memutuskan untuk bertahan di Camp Nou. Meski begitu, ia mengaku selalu diskakiti saat di Barcelona.
-"Lebih dari segalanya, teman-temanku, uang. Banyak hal yang dikatakan telah menyakitkan. Saya selalu menempatkan kepentingan klub di atas hal lain," ucap Messi kepada Goal.com.
"Saya memiliki kemungkinan berkali-kali meninggalkan Barcelona. Uang? Setiap tahun saya bisa pergi dan menghasilkan lebih banyak daripada di Barcelona. Tapi, saya selalu berkata ini rumah dan itu yang dirasakan," imbuhnya.
-Lebih lanjut, Messi merasa tersakiti di Barcelona karena ia dianggap sebagai sosok yang tak tahu diri terkait komitmennya bersama Blaugrana.
"Sangat menyakitkan bahwa hal yang diungkap media terhadap saya. Mereka berpikir saya bisa melawan Barca di jalur hukum untuk mendapatkan keuntugan pribadi."
"Saya tidak akan pernah melakukan hal itu. Saya ulangi, saya ingin pergi dan itu sepenuhnya hak saya, karena kontrak mengatakan saya bisa dibebaskan. Saya tidak memaksa untuk pergi," sambungnya.
Kemudian, Lionel Messi menjelaskan bahwa dirinya ingin pergi karena ingin mencari kebahagiaan di dalam sepak bola saat tahun-tahun terakhirnya berkarier. Sebab, Messi tidak memenuhi kebahagiaan dalam beberapa waktu terakhir di Barcelona.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom