INDOSPORT.COM - Sriwijaya FC terus mematangkan persiapan menjelang kick-off lanjutan Liga 2 2020 pada 17 Oktober nanti. Memasuki hari ketiga latihan, intensitas mulai meningkat lantaran kini digelar dua kali sehari, pagi dan sore.
Pelatih Budiardjo Thalib mulai mengasah operan dan penalti. Dia terus memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam setiap materi latihan.
Coach Jo, sapaan akrabnya, sadar betul bahwa persaingan di grup neraka atau Grup D bakal berjalan sangat ketat. Baik PSMS Medan, Semen Padang, Persijap Jepara, Sulut United maupun Persekat Kab. Tegal, punya peluang yang sama.
Pelatih yang berhasil mengantarkan Persik Kediri menjuarai Liga 2 2019 ini menegaskan, Sriwijaya FC tidak akan memandang sebelah mata tim mana pun.
“Semua tim di Grup D adalah lawan berat. Semua punya persiapan yang sama dan semua berpeluang lolos ke fase beriutnya,” ucap Budiardjo Thalib, Kamis (3/9/20).
Mengintip kompetitor, Sulut United dianggap paling siap. Tim ini telah melakukan persiapan lebih dulu di Stadion Klabat sejak 21 Agustus lalu. Mereka bahkan baru mendatangkan bek Bali United Agus Nova untuk benteng pertahanan.
Di lini depan, Sulut United memboyong striker muda Persija Jakarta, M. Rafli Mursalim. Persekat Tegal yang berstatus tim promosi juga bakalan menjadi ancaman karena tentu punya motivasi tinggi untuk dapat melaju ke babak berikutnya.
Semen Padang juga telah memulai persiapan menyambut Liga 2 2020. Skuat Kabau Sirah sudah berkumpul, tapi memang latihan baru diikuti 10 pemain mengingat yang lain masih dalam proses swab test virus corona.
Terakhir, ada Persijap Jepara. Tim yang cukup ditakuti di kompetisi kasta kedua ini tadinya akan menggelar latihan perdana 1 September, tapi kemudian ditunda menjadi 5 September.
Artinya, masa persiapan lima pesaing Sriwijaya FC hampir sama. Bahkan Sulut United bisa dikatakan lebih dulu melakukannya, sehingga Wajar jika pelatih menegaskan kepada anak asuhnya untuk waspada dan tidak menganggap remeh lawan-lawannya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom