INDOSPORT.COM - PSS Sleman hingga saat ini mempertahankan tiga ekspatriatnya yakni Aaron Evans, Zah Rahan Krangar, dan Yevhen Bokhasvili. Khusus nama terakhir, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo tak menampik jika proses renegosiasi berjalan cukup alot. 

"Namun karena secara 'hati' sudah nyambung, maka akhirnya bisa mendapat titik temu. Intinya negosiasi memang sifatnya dua arah, jadi kedua pihak harus mau terbuka untuk bisa bertemu di titik tengah. Kalau satu pihak cuma maunya kepentingan dia dipenuhi semua tanpa terkecuali, itu tidak bisa kita sebut sebagai negosiasi," kata Marco, Minggu (30/08/20).

Kini, jajaran manajemen terus mengejar tanda-tangan gelandang Guilherme Felipe de Castro atau Batata. Eks rekan Neymar dan Philippe Coutinho di Timnas Brasil U-17 pada Piala Dunia 2009 itu belum menemui kata sepakat.

Marco memaparkan, proses negosiasi hingga saat ini masih berjalan. Hanya saja, mantan CEO Perseru Badak Lampung itu menyayangkan Batata yang mengajukan permintaan yang tidak masuk dalam tahap kewajaran. Selain itu juga tidak terbuka untuk negosiasi dengan alternatif skema lain yang ditawarkan manajemen.

Menurut Marco, Batata telah menjadi bagian penting kerangka tim senior PSS dalam beberapa musim. Sang pemain disebutnya telah memberikan kontribusi besar selama ini. Karena itu, lanjut dia, manejemen PSS terus berusaha untuk mencari paket terbaik untuk ditawarkan. 

"Namun Batata juga harus memperlihatkan sikap berkorban seperti yang telah ditunjukkan oleh semua pemain lainnya. Karena bukan hanya pengorbanan di dalam lapangan, namun juga di luar lapangan. Itu merupakan bentuk kontribusi nyata juga bagi kemajuan klub," tegasnya.