Mengenal Sandro Tonali, Bintang Muda Italia yang Diperebutkan Inter dan AC Milan
Sebuah julukan nan agung berhasil didapatkan oleh Sandro Tonali ketika masih berumur sangat muda, 19 tahun. Kala itu, Tonali mendapatkan julukan titisan Andrea Pirlo.
Julukan tersebut bukan main-main. Kemiripan cara bermain di atas lapangan, dengan memerankan posisi deep lying playmaker membuat para pencinta sepak bola Italia teringat akan sosok manajer Juventus tersebut. Pasalnya, Pirlo kala muda juga diketahui bermain di posisi yang sama dengan Tonali.
Kemampuannya dalam menjaga irama permainan, ketenangannya saat mengontrol bola dari lapangan tengah serta akurasi yang akurat dalam mengirim umpan membuat remaja berambut gondrong ini bak bayangan hidup dari Andrea Pirlo di lapangan.
2. Menarik Penciuman Manchester United dan Paris Saint-Germain
Sandro Tonali tidak hanya menjadi daya tarik untuk klub-klub Italia, tapi juga di belahan negara Eropa lainnya. Salah satunya adalah Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG).
Dilansir dari il Corriere della Sera, dua klub tersebut telah mengirimkan perwakilannya kepada manajemen Brescia untuk menanyakan status Tonali.
-Namun seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, presiden Brescia menolak tawaran dari klub luar karena menghormati niatan klub-klub Italia yang ingin meminangnya.
3. Fans Legenda AC Milan, Gennaro Gattuso
Tumbuh besar di wilayah Italia Utara, tepatnya di kota Lodi sejak 8 Mei 2000 silam membuat Gattuso jatuh cinta dengan AC Milan. Ya, dapat dikatakan sejak kecil dirinya adalah seorang Milanisti.
Kecintaannya dengan AC Milan tak lepas dari klub pertamanya, Lombardia Uno, yang ternyata memiliki hubungan kerja sama dengan I Rossoneri.
"Lombardia Uno adalah tim pertama saya, dan mereka bekerja sama dengan AC Milan. Sekitar dua atau tiga bulan, ada lima atau enam anak dipanggil ke Vismara, tempat para pemain muda AC Milan berlatih," tutur Tonali dikutip dari Tribal Football.
Selain itu, dirinya juga menyukai ketekadan yang rasa tanpa takut yang dimiliki oleh Gattuso.
"Saya terkejut dengan tekad yang dimiliki Gattuso. Andai saja dia bisa membagi tekad yang dia miliki, itu sudah cukup untuk mengisi 10 rekan setimnya yang berada di lapangan," ujarnya.
"Dia tidak takut pada siapa pun," tutupnya.
4. Masuk Timnas Senior Italia
Berkah Italia yang gagal total di tahun 2018 karena tak ikut Piala Dunia di Rusia, skuat timnas senior melakukan perombakan total di bawah naungan Rroberto Mancini. Hasilnya, Sandro Tonali masuk ke dalam skuat timnas senior Italia.
Dirinya ikut serta dalam laga persahabatan Timnas Italia vs Amerika Serikat pada 20 November 2018 silam. Kala itu, Italia menang 1-0 dan Tonali hanya duduk di bangku cadangan.
Debut pertamanya terjadi kualifikasi Euro 2020 pada 15 Oktober 2019. Italia yang berada di grup J, kala itu harus melawan Liechtenstein. Sandro Tonali masuk pada menit ke-74 menggantikan Federico Bernardeschi saat Italia tengah unggul 2-0. Masuknya Tonali membuat Italia makin kuat, dan memenangkan pertandingan dengan skor 5-0.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom