Malang Sarr yang sudah membuktikan kualitasnya sebagai pemain hebat membuat dirinya dilirik oleh banyak klub besar, seperti Chelsea dan Inter Milan. Mala, sebelum resmi menjadi pemain The Blues, dirinya sempat dikaitkan dengan Nerazzurri.

Malang Sarr disebut pernah masuk dalam incaran Inter, yang sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas skuat mereka setelah Antonio Conte dipastikan bertahan sebagai pelatih utama.

4. Bisa Bermain Sebagai Bek Kiri

Fleksibilitas di lini belakang menjadi salah satu aspek keunggulan dalam permainan Malang Sarr. Dirinya tidak hanya mampu bermain sebagai bek tengah dalam formasi dengan empat pemain di lini belakang.

Pemain berusia 21 tahun itu juga dapat bermain sebagai bek kiri, dan pemain bertahan di bagian kiri dalam formasi yang menggunakan tiga bek. Ini akan menjadi keuntungan bagi Chelsea karena berhasil mendapatkannya dan akan menjadi tangisan bagi Inter Milan.

5. Memiliki Kelemahan Dalam Bertahan

Malang Sarr menjadi salah satu bek di Prancis yang memiliki potensi tinggi. Walau demikian, dirinya masih berusia 21 tahun dan masih memiliki kelemahan yang signifikan dalam permainannya. Sepanjang musim 2019/20, Sarr mencatatkan 58,3% kesuksesan duel udara dalam kompetisi Ligue 1.

Malang Sarr juga memiliki kecenderungan kehilangan konsentrasi dalam beberapa momen penting. Ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Chelsea agar bisa mengasahnya lebih baik lagi untuk bisa bersaing di Liga Inggris musim depan.