In-depth

Perlakuan Menyakitkan Barcelona kepada Para Bintang

Kamis, 27 Agustus 2020 11:57 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© David Ramos/Getty Images
Perlakuan klub LaLiga Spanyol, Barcelona, dalam menyingkirkan para bintangnya di bursa transfer musim panas ini mengundang tanda tanya dan kritikan. Copyright: © David Ramos/Getty Images
Perlakuan klub LaLiga Spanyol, Barcelona, dalam menyingkirkan para bintangnya di bursa transfer musim panas ini mengundang tanda tanya dan kritikan.

INDOSPORT.COM - Perlakuan klub LaLiga Spanyol, Barcelona, dalam menyingkirkan para bintangnya di bursa transfer musim panas ini mengundang tanda tanya dan kritikan. 

Lionel Messi membuat langkah mengejutkan dengan mengirimkan pesan kepada manajemen klub Barcelona yang menyatakan dirinya ingin pergi di bursa transfer kali ini.

Musim kompetisi 2019/2020 berjalan buruk bagi raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Tim asal Catalan itu mengakhiri musim dengan nirgelar. Tak cuma itu, mereka juga dipermalukan Bayern Munchen 2-8 di perempat final Liga Champions.

Kondisi itu diikuti dengan pemecatan pelatih Quique Setien dan ditunjuknya eks pemain Barcelona, Ronald Koeman, sebagai pengganti. Juru taktik asal Belanda itu disebut ingin menyudahi hak istimewa Lionel Messi di Barcelona. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Keistimewaan (Lionel Messi) di skuat ini sudah berakhir, Anda harus melakukan melakukan segalanya untuk tim,” kata pelatih berkebangsaan Belanda itu seperti dikutip Deportes Cuatro, dilansir dari Sport Bible

“Saya tidak akan bersikap fleksibel, Anda harus memikirkan tim,” lanjutnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Messi tampaknya tidak terima bila dia disebut sebagai satu-satunya pemain yang mendapatkan hak istimewa di Barcelona sehingga dia bisa bertahan di klub Catalan itu selama hampir dua dekade.

Pada Selasa (25/08/20), Lionel Messi langsung dikabarkan berkomunikasi dengan petinggi Barcelona terkait masa depan. Messi memutuskan pergi dari Barca dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya. 

© Manu Fernandez/Pool via Getty Images
Lionel Messi terpukul setelah Barcelona dibobol Bayern Munchen dalam laga perempatfinal Liga Champions 2019/20, Sabtu (15/08/20) dini hari. Copyright: Manu Fernandez/Pool via Getty ImagesLionel Messi terpukul setelah Barcelona dibobol Bayern Munchen dalam laga perempatfinal Liga Champions 2019/20, Sabtu (15/08/20) dini hari.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kabar keinginan Messi untuk hengkang dari Barcelona sebetulnya sudah terdengar sejak awal tahun ini. Hubungan buruk antara La Pulga dengan presiden klub, Josep Maria Bartomeu.

Barca mungkin telah membayar Messi dengan uang puluhan triliunan rupiah. Namun, uang saja tak cukup. Bagi legenda sepak bola sepanjang masa seperti Messi, penghormatan tinggi juga mesti diberikan. Pensiun di Barcelona adalah sebuah kehormatan.  

Membiarkan Lionel Messi pergi, itu artinya Barcelona telah melepaskan pemain dengan status pencetak gol terbanyak klub, pencetak assist terbanyak klub, rekor penghargaan individu klub, rekor gol terbanyak klub, pemenang Liga Champions terbanyak, rekor top skor dan assist Liga Champions sepanjang masa, rekor gol El Clasico, dan rekor lainnya dari Camp Nou.

Singkirkan Suarez dalam 1 Menit

Perlakuan tak kalah menyakitkan didapat oleh bintang lini depan Barcelona, Luis Suarez. Penyerang asal Uruguay itu sangat kecewa dengan manajemen Barcelona terkait cara klub dalam memintanya untuk hengkang.

Melalui pelatih Ronald Koeman, Barcelona memberitahu top skor ketiga sepanjang masa klub itu bahwa dirinya tak lagi diperlukan musim depan lewat sambungan telepon selama satu menit saja. Hal itu jelas sangat menyakitkan bagi Suarez yang telah mempersembahkan 13 trofi untuk Barca. 

© Getty images
Luis Suarez berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Espanyol Copyright: Getty imagesLuis Suarez berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Espanyol

Presiden Josep Maria Bartomeu selaku orang nomor satu di Barca, justru belum bertemu dan berbicara sekali pun dengan Lionel Messi maupun Luis Suarez. 

Bartomeu terkesan berlindung di balik Ronald Koeman untuk menyingkirkan pemain-pemain yang tak hanya sudah uzur, tetapi juga selalu bersebrangan dengan dirinya. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom